• Minggu, 15 Juni 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

DPMD Kutai Kartanegara



Suasana Rapat Finalisasi Persiapan HKG PKK ke-53 Kukar

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Menjelang pelaksanaan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara di Kecamatan Muara Badak, panitia pelaksana bersama unsur terkait telah menyelesaikan berbagai persiapan penting.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, usai rapat finalisasi teknis, di Pendopo Bupati Kukar Sabtu (17/5/2025).

"Alhamdulillah, hasil rapat hari ini berjalan dengan baik. Pembagian tempat pemondokan bagi peserta dari 20 kecamatan sudah ditentukan melalui proses pengundian. Begitu pula dengan penunjukan LO (Liaison Officer) untuk mendampingi masing-masing kecamatan selama pelaksanaan,"ungkap Asmi.

Ia menyebutkan, kegiatan akan dimulai pada 18 Mei 2025, bersamaan dengan kedatangan peserta dan pemasangan stand pameran di area HKG. Setelah proses registrasi peserta, rangkaian kegiatan akan langsung berjalan sesuai rundown yang telah disusun.

Elvandar juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor, termasuk dengan Diskominfo dan Bagian Prokom untuk mendukung publikasi kegiatan. Selain itu, komunikasi dengan pihak keamanan dan dinas teknis lainnya dibutuhkan guna memastikan kelancaran lalu lintas dan mobilisasi peserta selama kegiatan berlangsung.

"Diperkirakan akan ada lonjakan kendaraan dari 20 kecamatan. Maka dari itu, panitia harus berkoordinasi agar tidak terjadi kemacetan atau gangguan di jalur transportasi utama," tambahnya.

Terkait pelaksanaan lomba, Elvandar mengungkapkan adanya sedikit kendala dalam jadwal Pokja 4 yang semula direncanakan berlangsung selama dua hari, namun dalam rundown hanya tersedia satu hari. Hal ini disebabkan terbatasnya jumlah pengurus Pokja 4 yang juga merangkap sebagai juri untuk dua jenis lomba yang berbeda.

Sementara itu, Camat Muara Badak Arpan menyambut baik pelaksanaan HKG PKK di wilayahnya. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi memiliki dampak nyata terhadap perekonomian warga.

"Dalam kegiatan ini terdapat berbagai lomba dan stand UP2K dari masing-masing kecamatan, ditambah dengan partisipasi UMKM lokal. Kehadiran stand-stand ini, terutama yang menjual produk makanan dan kerajinan, akan mendorong transaksi ekonomi masyarakat," jelas Arpan.

Ia menilai bahwa kegiatan yang dipusatkan di sekitar kantor camat akan menarik banyak pengunjung dan memberi semangat baru bagi para pelaku usaha kecil untuk terus berkembang.

"Meskipun hanya beberapa hari, saya yakin dampaknya sangat positif bagi geliat ekonomi lokal dan menjadi motivasi tersendiri bagi pelaku UMKM," pungkasnya. (DRI/ADVDPMDKUKAR)



Pasang Iklan
Top