• Sabtu, 13 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



KUKAR: Memasuki bulan suci Ramadan, Lanjong Foundation akan menggelar acara "Sahur Mayur" di Kampung Seni Ladaya. Edisi ke-13 acara ini mengusung tema Sulur Syukur dan bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi serta menyediakan wadah bagi pelaku seni untuk berdiskusi dan berekspresi.

Perwakilan dari Lanjong Foundation, Wawan, mengungkapkan bahwa acara ini telah menjadi tradisi tahunan. Tahun ini, Sahur Mayur dijadwalkan pada 15 Maret 2025. Acara ini mengundang para pelaku seni untuk berkumpul dan berbuka puasa bersama sambil berdiskusi tentang pengalaman dan perkembangan seni mereka.

"Tema yang kami angkat tahun ini untuk mengingat rasa syukur bertumbuh seperti sulur, merambat dalam keterbatasan, mencari pegangan dalam ketidakpastian, dan akhirnya mengakar dalam kesadaran kolektif," kata Wawan.

Sahur Mayur juga bertujuan untuk menjadi ruang inspiratif bagi seluruh peserta, khususnya pelaku seni dan budaya, agar dapat mengembangkan karya dan produknya. Acara ini akan diisi dengan berbagai pertunjukan seni, diskusi budaya, serta perenungan bersama yang diharapkan dapat memperkaya pengalaman dan pengetahuan peserta selama bulan suci Ramadan.

"Acara ini melibatkan berbagai pertunjukan seni, diskusi budaya, dan refleksi bersama yang bertujuan memperkaya pengalaman di bulan Ramadan ini,"tambahnya.

Wawan juga mengundang berbagai pihak, termasuk pegiat seni, akademisi, dan masyarakat umum untuk hadir dan meramaikan acara Sahur Mayur.

"Mari berbagi, merenung, dan merayakan syukur dalam kebersamaan. Kami mengundang semua pihak untuk hadir," ujarnya.

Salah satu pegiat seni asal Tenggarong, Ramli, menyambut baik acara ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat positif bagi perkembangan seni dan budaya di daerah.

"Pertemuan seperti ini sangat baik untuk berdiskusi antar sesama pelaku seni. Semoga acara semacam ini dapat diadakan secara rutin, tidak hanya di bulan Ramadan," ungkap Ramli. (ary)



Pasang Iklan
Top