• Sabtu, 13 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur




TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Polres Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Terpusat Lilin 2024 untuk pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Kukar. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

Apel yang berlangsung di halaman depan Mako Polres Kukar Jumat (20/12/24) dipimpin oleh Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman, S.I.K., M.H., didampingi Asisten 1 Pemkab Kukar Ahmad Taufik Hidayat.

Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman menyatakan bahwa Apel Gelar Pasukan ini merupakan langkah awal untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana dalam pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Sebagai pihak keamanan, kita harus mempersiapkan seluruh rangkaian pengamanan dengan sebaik-baiknya. Apalagi pengamanan kali ini berbarengan dengan sisa tahapan Pilkada Serentak, sehingga perlu antisipasi terhadap potensi gangguan lainnya,"ujarnya.

Ia menekankan bahwa Natal dan Tahun Baru adalah momen penting bagi masyarakat, sehingga akan terjadi peningkatan mobilitas dan aktivitas secara signifikan. Berdasarkan survei Kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat diperkirakan mencapai 110,67 juta orang, meningkat 2,83% dibanding tahun sebelumnya.

Untuk menjamin keamanan, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar Operasi Lilin 2024” selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Operasi ini melibatkan 141.605 personel gabungan, termasuk 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI, serta 52.332 personel stakeholder terkait lainnya.

Selain itu, 67.030 personel TNI tambahan juga disiagakan, sehingga total personel TNI yang terlibat mencapai 80.856.

Polri juga membangun 2.794 posko, terdiri dari 1.852 Pos Pengamanan, 735 Pos Pelayanan, dan 207 Pos Terpadu untuk menjaga keamanan di 61.452 objek pengamanan, seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata, hingga lokasi perayaan tahun baru.

Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024, sedangkan puncak arus balik diperkirakan pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. Kapolres mengimbau seluruh personel untuk mewaspadai berbagai potensi kerawanan, seperti kepadatan di jalur tol, arteri, transportasi umum, hingga lokasi wisata.

Polri juga bekerja sama dengan Ditjen Hubdar, Ditjen Hubla, Ditjen Bina Marga, serta Korlantas untuk menerbitkan Surat Keputusan Bersama terkait pembatasan operasional angkutan barang, rekayasa lalu lintas, hingga penutupan sementara proyek konstruksi.

Selain itu, keamanan tempat ibadah juga menjadi prioritas. Kapolres menginstruksikan sterilisasi tempat ibadah, deteksi dini, serta tindakan pencegahan untuk menghindari potensi aksi teror selama rangkaian perayaan Nataru.

"Operasi ini diharapkan mampu menjamin kelancaran dan keamanan perayaan Natal dan Tahun Baru di Kukar." tutupnya. (dri)



Pasang Iklan
Top