(Lurah Loa Ipuh Erri Suparjan)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Lurah Loa Ipuh Erri Suparjan memastikan, Kelurahan Loa Ipuh siap menerapkan Program Dedikasi Bupati dan Wakil Bupati Kukar, yakni Pembangunan Pertanian Berbasis Kawasan.

Menurut Erri Suparjan, di Kelurahan Loa Ipuh sebenarnya ada hamparan sawah pertanian yang terbagi tiga, yakni di daerah Gunung Belah, daerah Gunung Wang dan Spontan Baru.

"Ini juga mendukung program dedikasi Bupati Pembangunan Pertanian Berbasis Kawasan, yang mana kita akan kembangkan pertanian dalam arti luas di Kelurahan Loa Ipuh, " ujarnya.

Ia mengatakan, untuk mensukseskan pertanian di Kelurahan Loa Ipuh kendalanya di pengendalian air, itu kita sudah coba melakukan restorasi sungai Tenggarong yang memang induk sungai dan itu salah satu yang vital dalam arus irigasi pertanian.

"Alhamdulillah restorasi sungai ini sudah kita laksanakan, dan kita juga sudah mengajukan lagi normalisasi sungai, sehingga nanti bisa maksimal dalam proses irigasi dilahan pertanian, " katanya.

Ia memastikan, dalam waktu dekat pihaknya akan mulai proses itu dan tahap awal kita melakukan pembenahan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kelurahan Loa Ipuh, dan kita sudah melakukan revitalisasi pengurus Gapoktan.

"Dan harapan kami dengan pengurus Gapoktan yang baru nanti bisa bersama-sama dengan pemerintah daerah melakukan penggalakan pemanfaatan lahan pertanian yang ada di Kelurahan Loa Ipuh, " tuturnya.

Ia menambahkan, untuk lahan pertanian di daerah Spontan Baru itu sebenarnya pernah ada lahan sawah tapi dulu aktif dan sekarang terbengkalai, maka kita akan aktifkan lagi lahan sawah pertaniannya. Kemudian di kawasan Gunung Wang juga lokasi sawah banyak, kendalanya sawahnya itu terendam dan air tidak turun karena sungai Tenggarong itu tidak normal, ini akan kita kerjakan kedepannya.

"Untuk di Gunung Belah itu untuk lahan sawah ada di daerah Triyu 3, disana lahannya cukup luas bisa untuk lahan pertanian, " tutupnya. (One/Adv)