TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Ribuan masyarakat Kutai Kartanegara mengikuti kirab dan membentangkan bendera merah putih di Bundaran Tuah Himba dalam rangka memperingati HUT RI Ke-79 pada Jumat (2/8/24).

Kegiatan tersebut dimulai dengan pembagian bendera oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di depan Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Dilanjutkan dengan kirab menggunakan delman bersama masyarakat, forum RT Kecamatan Tenggarong, dan pelajar menuju Bundaran Tuah Himba.

Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan bahwa ia bersama seluruh paguyuban antar etnis di Kukar, jajaran pemerintah kabupaten, serta seluruh elemen masyarakat melakukan rangkaian kegiatan pembagian bendera dan pawai membawa bendera sepanjang 250 meter.

"Kami bentangkan di Bundaran Tuah Himba. Ini bagian dari rangkaian kegiatan memeriahkan HUT Republik Indonesia ke-79 tahun 2024. Semoga kegiatan ini juga menjadi bentuk upaya kita dalam menjaga nasionalisme dan menyemangati seluruh anak bangsa, khususnya warga masyarakat Kukar," ujar Edi, Jumat (2/8/24).

Edi juga mengingatkan kembali perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Generasi muda sekarang hanya tinggal mengisi dan menjaga negara kesatuan Republik Indonesia. Terima kasih atas jalannya kegiatan ini. Ini bentuk dari kekuatan modal sosial di Kukar, tidak hanya pada momentum memperingati HUT kemerdekaan.

"Kegiatan ini akan terus kita laksanakan secara konsisten ke depan. Setiap tahun harus ada inovasi dan evaluasi. Tahun lalu kita bentangkan bendera di jembatan, tahun ini di Bundaran Tuah Himba, dan tahun berikutnya kita buat lebih panjang," tambahnya.

Kepala Badan Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti, menjelaskan bahwa kirab dan pengibaran ini menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN). Kegiatan bermula dari titik nol Nusantara, dari Kedaton menuju Nusantara baru, Indonesia maju. "Kirab ini adalah bentuk peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus, agar semangat perpaduan antara tradisional dan modern bisa berpadu."

"Panjang benderanya 250 meter. Tahun ini pembentangan di sekitar Menara Tuah Himba karena tahun pertama kita bentangkan di jembatan dengan panjang bendera 100 meter. Tahun kedua melibatkan forum RT dengan pembentangan bendera sampai Desa Suka Maju. Tahun ketiga dengan bendera 250 meter, melibatkan anak-anak sekolah, runner, dan lainnya," jelas Rinda.

"Untuk tahun keempat, saya berharap semoga bisa kita bentangkan di puncak Bukit Biru," imbuhnya.

Sementara untuk bendera yang dibagikan sudah tidak terhitung lagi, dari Kesbangpol saja sudah mencapai 1.500 bendera untuk anak-anak dan OPD. (dri)