Abdul Rasid, Ketua DPRD Kukar.

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) telah melakukan sejumlah pembangunan di Kota Tenggarong, salah satunya pembangunan drainase. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan banjir, khususnya di Kecamatan Tenggarong.

Karena tahun ini pemerintah tengah fokus dalam perbaikan infrastruktur yang ada di Kukar, salah satunya di Tenggarong yang menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Kukar.

Pembangunan drainase di Kecamatan Tenggarong dilakukan di beberapa titik, seperti di Jalan Imam Bonjol, Ahmad Yani, KH. Dewantara, Awang Sabran, Pesut, Timbau, dan lainnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid, menyambut baik langkah tepat yang dilakukan oleh Pemkab Kukar dalam mengantisipasi permasalahan banjir di Kecamatan Tenggarong.

"Lokasi rawan banjir di Kecamatan Tenggarong, antara lain di Jalan Tambak Rel Kelurahan Baru, Kelurahan Timbau, Kelurahan Loa Ipuh, dan lainnya. Saya melihat banyak perubahan berkaitan dengan lokasi rawan banjir yang sudah mulai ditangani. Dengan adanya pembangunan drainase, genangan air di lokasi rawan banjir dapat diminimalisir," kata Rasid, Jumat (19/7/24).

Rasid melanjutkan bahwa saat ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait telah memetakan lokasi yang rawan banjir dan melakukan pembangunan drainase. DPRD siap mengawal pembangunan ini karena Tenggarong merupakan wajah dari Ibu Kota Kukar, sehingga permasalahan yang ada harus ditangani dengan baik.

"Kami berharap pembangunan ini bisa selesai tepat waktu dan berjalan lancar. Ke depannya, kami berharap drainase di Jalan Mangkuraja dan Stadion bisa dimaksimalkan agar ketika hujan tiba, air tidak lagi menggenang," tutup Rasid. (adv/dri)