Peserta peningkatan kompetensi guru matematika jenjang SMP Kukar.

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menggelar peningkatan kompetensi guru melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika jenjang SMP. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Grand Fatma Tenggarong, Jumat (21/6/24).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Bidang Kurikulum, Pengembangan Bahasa dan Sastra, Perizinan Pendidikan, Pendidik dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Kukar, Joko Sampurno. Peningkatan kompetensi ini digelar dari tanggal 21-23 Juni 2024 dan diikuti oleh 190 guru SMP di Kukar.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan guru dalam proses belajar mengajar, menyediakan forum untuk menyetarakan kemampuan guru, serta sebagai ajang diskusi untuk berbagi ilmu pengetahuan, teknologi, perubahan kurikulum, metodologi, dan lainnya.

Joko mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi wadah untuk meningkatkan profesionalisme guru matematika di SMP Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Kami berpesan kepada peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh sehingga hasilnya nanti bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan juga dapat dibagikan kepada teman-teman guru yang tidak bisa menghadiri atau mengikuti acara ini," kata Joko Jumat (21/6/24)

Ia menambahkan bahwa hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat digunakan dalam proses pembelajaran kepada peserta didik di sekolah masing-masing, sehingga hasilnya bisa lebih maksimal dibandingkan sebelum mengikuti kegiatan ini.

"Harapan kami, dengan adanya kegiatan ini, kompetensi guru semakin meningkat, proses pembelajaran semakin berkualitas, dan hasil yang diperoleh maksimal," ungkapnya.

Salah satu guru dari SMPN 8 Muara Kaman, Rizki Ramadhani, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat berguna untuk para guru, khususnya mata pelajaran Matematika.

"Kalau satu kecamatan sering bertemu, tetapi kalau dengan teman-teman dari kecamatan lain jarang bertemu. Dalam kegiatan ini, kami bisa berbagi ilmu, pengalaman, dan trik-trik mengajar. Apalagi, sebagai guru muda, kami butuh banyak belajar dari guru-guru yang lebih berpengalaman," ucapnya.

Ia juga berharap agar ke depannya sekolah-sekolah di pedalaman lebih diperhatikan dan lebih banyak kegiatan serupa diadakan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme guru.

"Harapannya, semoga ke depannya sekolah-sekolah di pedalaman lebih diperhatikan dan lebih banyak kegiatan-kegiatan yang diadakan agar kemampuan guru semakin meningkat dan lebih profesional," tutup Rizki. (adv/dri)