• Senin, 17 Februari 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kabupaten Kutai Kartanegara



Agam Indra Sakti Sudiman.

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Agam Indra Sakti Sudiman, seorang siswa berusia 15 tahun yang baru saja lulus dari SMP N 1 Tenggarong, berhasil diterima di SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah.

Agam, yang berasal dari Kelas IX IR Sukarno, merayakan kelulusannya pada Selasa (11/6/24) dengan prestasi yang membanggakan, menempati peringkat 10 dengan nilai rata-rata 95,27.

Agam adalah satu-satunya siswa dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang diterima di SMA Taruna Nusantara, sebuah sekolah impian bagi banyak calon taruna polisi. Keberhasilannya ini tidak lepas dari kerja keras dan persiapan matang yang dilakukan Agam untuk menyelesaikan berbagai tahap seleksi, mulai dari wawancara, tes akademik, hingga tes fisik.

Agam berasal dari keluarga polisi, yang menjadi motivasi tersendiri baginya untuk melanjutkan pendidikan dan membanggakan orang tuanya. Ayahnya, Sudiman, bekerja di instansi kepolisian di Kukar, sementara ibunya, Kushendra Tri (Heni), adalah ibu rumah tangga.

Agam adalah anak kedua dari tiga bersaudara, dengan kakak dan adiknya adalah perempuan. Keluarga ini tinggal di Jalan Bogenvile Gang 2, Kelurahan Panji, Tenggarong.

Proses pendaftaran masuk ke SMA Taruna Nusantara Magelang memakan waktu lima bulan penuh, dengan berbagai macam seleksi yang menguji wawancara, akademik, dan fisik.

Agam mengungkapkan bahwa motivasinya berasal dari dorongan orang tuanya dan impian besar yang ingin dicapainya.

"Motivasi saya berasal dari kedua orang tua saya yang selalu menyemangati saya. Saya juga mempunyai mimpi dan cita-cita besar. Dengan diterimanya saya di SMA Taruna Nusantara, saya berharap bisa menjadi yang terbaik untuk kedua orang tua saya," ungkap Agam kepada KutaiRaya.com usai acara perpisahan SMP N 1 Tenggarong, Selasa (11/6/24).

Ayah Agam, Sudiman, SH, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi putranya. Sejak kecil, Agam telah disiapkan dengan mengikuti polisi cilik dan berbagai latihan fisik dan mental. Keinginan untuk memasukkan Agam ke sekolah taruna adalah bagian dari arahan dan dukungan orang tua.

"Kami sangat bersyukur Agam bisa diterima di SMA Taruna Nusantara Magelang. Sekolah tersebut menjadi impian bagi para taruna di Indonesia. Tentu ini menjadi kebanggaan bagi kami sekeluarga," ujarnya.

Harapannya, Agam dapat menjaga kemandirian untuk masa depan yang lebih baik dan bisa membanggakan keluarga. Sudiman berharap Agam, sebagai satu-satunya anak laki-laki, dapat lebih sukses dan membawa kebanggaan bagi keluarga serta mewakili Kukar dan SMP N 1 Tenggarong di SMA Taruna Nusantara Magelang.

"Karena saya seorang Bintara, harapan saya agar Agam bisa lebih sukses dan membanggakan keluarga, terutama karena dia satu-satunya anak laki-laki. Agam juga mewakili Kukar dan SMP N 1 Tenggarong yang berhasil masuk di SMA Taruna Nusantara Magelang," tutupnya. (adv/dri)

Pasang Iklan
Top