TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengadakan sosialisasi dan pengundian kios pasar sementara di Lapangan Pemuda, Tenggarong.

Acara tersebut dilaksanakan di Mushola Pasar Tangga Arung pada Selasa (27/2/24).

Kepala Disperindag Kukar, Arfan Boma Pratama, turut dihadiri oleh pihak terkait seperti Satpol PP, Forum Pedagang Pasar Tangga Arung, dan undangan lainnya.

Kepala Disperindag Kukar, Arfan Boma Pratama, mengatakan bahwa kegiatan dimulai dengan sosialisasi untuk menyepakati rencana relokasi pedagang. Proses ini terbagi menjadi dua tahap, yaitu pengundian dan relokasi pedagang.

"Untuk undian pertama, kita fokus pada blok C dan blok D, yang akan dilaksanakan besok di tempat dan waktu yang sama. Kemudian, pengundian untuk blok lain akan dilakukan dalam dua hari ke depan. Setelah itu, akan ada jeda dua hari untuk mempersiapkan atau membantu para pedagang dalam memindahkan dagangannya," ungkap Boma.

Selain itu, ada beberapa catatan dari instansi terkait, terutama terkait akses masuk pasar sementara. Setelah itu, pedagang akan membersihkan area dan dilakukan penempelan denah dengan data pedagang.

"Untuk proses relokasi, akan dibantu oleh instansi terkait. Kami berharap para pedagang dapat berjualan dengan lancar di pasar sementara. Kami menginginkan bahwa para pedagang diperlakukan secara humanis," tambahnya.

Sementara itu, Syahrudin (Isah), Wakil Sekretaris FPPKL Tangga Arung, menyatakan bahwa pada awalnya pedagang menolak direlokasi, terutama karena mendekati bulan suci Ramadhan sebelum rapat.

"Namun setelah kami dijelaskan mekanisme, aturan, dan pendanaannya, kami menyadari bahwa setiap kebijakan memiliki pro dan kontra serta konsekuensinya. Akhirnya, hampir 80 persen pedagang setuju untuk direlokasi," ujarnya.

"Dengan adanya bantuan dari pemerintah, kami, para pedagang, menerima dengan baik dan merasa difasilitasi dengan baik," tambahnya. (dri)