Ananias, Sekretaris DKP Kukar.

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) telah menyalurkan bantuan beras kepada 20 ribu keluarga miskin yang tersebar di seluruh Kukar. Program ini merupakan bagian dari upaya Badan Pangan Nasional untuk mengurangi tingkat kemiskinan, khususnya di Kukar.

Sekretaris DKP Kukar, Ananias, mengatakan bahwa program bantuan pangan dari Badan Pangan Nasional bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem yang terdaftar dalam data (P3KE) dari Kementerian Koordinator PMK.

"Masing-masing keluarga miskin akan menerima bantuan sebesar 10 kg beras. Di Kukar, sekitar 20 ribu keluarga miskin yang tersebar di 20 kecamatan akan menerima bantuan 10 kg beras per orang," ujar Ananias saat ditemui KutaiRaya.com di ruang kerjanya, Jumat (16/2/24).

Ananias menjelaskan bahwa logistik DKP disalurkan dengan bantuan dari Bulog, sementara transportasi ke desa dan kelurahan dilakukan melalui kerjasama dengan Kantor Pos Indonesia. Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan Dinas Sosial, Bappeda, kecamatan, dan kelurahan terkait database penerima bantuan.

"Pada bulan Januari lalu, sudah disalurkan sekitar 65 persen dari target 20 ribu keluarga miskin. Namun, karena ada kendala perbedaan data antara Bulog dan Kantor Pos serta adanya pemilu, penyaluran bantuan akan dilanjutkan mulai tanggal 19 Februari untuk menjangkau sisa keluarga miskin yang belum menerima bantuan,"katanya.

Data penerima bantuan didasarkan pada data "by name by address" dari Kementerian Koordinator PMK. DKP Kukar hanya menyalurkan bantuan tersebut, dan untuk perubahan data seperti kematian atau pindah domisili, harus disertai dengan surat pertanggungjawaban mutlak dari kepala desa.

Ananias menambahkan bahwa stok cadangan pangan di Kukar saat ini sekitar 250 ton. Anggaran tahun ini telah dialokasikan untuk pengadaan tambahan, yang direncanakan akan dilaksanakan pada triwulan ketiga karena stok masih mencukupi.

"Kami berharap bantuan beras ini dapat membantu meringankan beban keluarga miskin di Kukar dan mengurangi tingkat kemiskinan di daerah ini," tutupnya. (dri)