TENGGARONG, (KutaiRaya.com) - Berdasarkan perhitungan sementara Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi) Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), PDI Perjuangan unggul dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dengan perolehan 13.683 suara hingga pukul 15.53 WIB, Jumat (16/2/2024).

Ketua KPU Kukar, Purnomo, mengatakan bahwa progres ini masih merupakan hitungan sementara dengan persentase 22,34 persen atau berdasarkan 507 dari 2.269 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kukar. Dengan rincian dapil sebagai berikut, dapil I sebesar 2,98 persen, dapil II sebesar 2,27 persen, dapil III sebesar 9,71 persen, dapil IV sebesar 5,93 persen, dapil V sebesar 16,67 persen, dan dapil VI sebesar 10,06 persen.

"Data tersebut masih mengacu pada rekapan KPU pusat. Khusus rekapan dari kabupaten, Purnomo menyebut KPU Kukar masih belum merilis data lengkap karena harus melangsungkan rapat pleno rekapitulasi terbuka di kecamatan masing-masing," ujar Purnomo Jum'at (16/2/24).

"Dan untuk pleno rekapitulasi terbuka ini sudah bisa dilaksanakan sejak 15 Februari hingga 2 Maret nanti," imbuhnya.

Kalau dari website itu boleh diakses publik, cuma memang kalau dari KPU Kabupaten Kukar memang belum ada, rilis resminya setelah pleno. Melalui Sirekap, pembaruan penghitungan suara akan selalu dilakukan.

"Karena penggunannya se-Indonesia, kendala juga dihadapi tim teknis saat melakukan input data, tak terkecuali Kukar juga ada titik-titik blankspot, sehingga kita butuh kestabilan jaringan, ada yang naik turun di beberapa daerah," jelasnya.

Diketahui bahwa dari hasil perhitungan tersebut setelah PDI Perjuangan, perolehan suara tertinggi kedua diduduki Partai Golkar dengan 6.598 suara, disusul oleh Gerindra dengan 3.944 suara, PAN dengan 3.189 suara, Nasdem dengan 2.810 suara, PKB dengan 2.268 suara, PKS dengan 1.924 suara, dan PPP dengan 1.082 suara.

Hanura mendapatkan 441 suara, Demokrat 443 suara, Partai Gelora Indonesia 159 suara, PKN 123 suara, Perindo 68 suara, PSI 85 suara, Partai Ummat 80 suara, Partai Buruh 52 suara, PGRI 24 suara, dan PBB di urutan terakhir dengan 11 suara. (dri)