Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Arianto


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menerima penghargaan D'best 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dari Kementrian Desa Republik Indonesia, pada Selasa (12/12/23).

Diketahui Desa Purwajaya Menerima Penghargaan D'best 1000 HPK 2x melakukan presentasi secara webinar dan akhirnya di undang ke Jakarta untuk menerima penghargaan karena di nilai melakukan praktik baik dengan menggunakan dana desa untuk program kegiatan yang tepat sasaran yaitu kepada keluarga yg berisiko stunting.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Arianto mengatakan bahwa dalam APBDes banyak sumber dana, ada dana dari pemerintah pusat APBN kemudian ada ADD dari APBD Kabupaten dan ada bagi hasil pajak dari kabupaten yang merupakan mandatori spending yang harus dipenuhi.

Salah satu pedoman penggunaan ADD itu, bagaimana ADD itu digunakan untuk progam penanganan atau program untuk 1000 hari pertama kehidupan terkait dengan penanganan stunting.

"Alhamdulilah teman-teman di Desa Purwajaya melaksanakan ketentuan tersebut dan sudah memenuhi persyaratan, bahkan mereka sudah ada dampak yang mereka dapatkan. Dan ini dikategorikan oleh tim penilai salah satu desa yang melaksanakan ketentuan regulasi dan bisa mengatasi permasalahan stunting di desanya." ungkap Arianto Rabu (13/12/23).

Ia mengungkapkan bahwa penilaian tersebut pertama dilihat dari program APBDes nya. Mungkin banyak desa yang menganggarkan tapi dalam implementasinya tidak berdampak signifikan terhadap penanganan stunting.

Kemudian dari segi bagaimana mereka menganggarkan, setelah mereka menganggarkan ADD tersebut sesuai dengan kebutuhan program 1000 hari HPK betul-betul mengena sesuai yang diinginkan oleh pemerintah pusat.

"Harapan kita, Desa Purwajaya jadi pilot project 192 desa lainnya di Kukar, kalau nanti menganggarkan program penanganan stunting khususnya bagaiamana program 1000 hari pertama kehidupan mengikuti apa yang sudah dilakukan oleh Desa Purwajaya." tutupnya. (dri)