TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Proyek pembangunan bendungan di Kecamatan Marang Kayu tahap kedua bakal dilanjutkan pada 2024 mendatang. Hal ini setelah adanya kunjungan dari Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik pada Kamis (7/12/23) kemarin.

Camat Marang Kayu AR Ambo Dalle mengatakan bahwa dari hasil kunjungan ke lokasi bendungan, Pj Gubernur ingin mendengar masalah dan progres di lapangan. Masyarakat ada yang memberikan masukan ke pemerintah

"Kalau untuk secara teknis apa yang disampaikan oleh Pj Gubernur semua diserahkan ke pada dinas teknis. Makanya kemarin PUPR Kaltim, BPN, perusahaan PHSS, perusahaan PTPN 13 dan beberapa dinas." ungkap Ambo Jum'at (8/12/23).

Kemudian Pj Gubernur juga menanyakan ke masyarakat, kendala apa yang dihadapi. Salah satunya masyarakat ingin masalah pembebasan lahan agar dipercepat, kalau memang itu tidak ada masalah.

"Untuk tahap penyempurnaan tahap pertama dilaksanakan pada tahun 2023, dan untuk tahap keduanya di tahun 2024 itu kalau proyek itu berjalan akan dilaksanakan bulan 4, termasuk kalau ada lahan lahan yang belum dibebaskan." jelasnya.

Bendungan ini sangat dibutuhkan masyarakat, karena beberapa fungsi bendungan ini salah satunya untuk mengairi sawah yang ada di Marang Kayu. Kemudian untuk air bersih ke Bontang atau SPAM dan ke Kukar

"Kami minta dukungan masyarakat agar pembangunan bendungan ini betul betul di dukung. Karena ini kepentingan nasional dan kebutuhan dua kabupaten kota." ujarnya.

Dan bendungan ini sangat diperlukan oleh masyarakat, supaya pencairan untuk sawah misalnya di beberapa desa Sebuntal, Semangko, Makarti dan sebagainya itu nanti sudah tidak lagi kekurangan air untuk persawahan.

"Mudah-mudahan tahun depan untuk pembangunan tahap duanya bisa lebih maksimal dan bisa terealisasi itu harapan masyarakat. Kita juga berpesan kepada masyarakat bahwa tolong bantu pemerintah, karena Gubernur sudah meninjau ke bendungan." pungkasnya. (dri)