TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Wakil Ketua III DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Siswo Cahyono mendukung program yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Kukar yakni Program Beasiswa 1000 Guru Sarjana. Dengan adanya program ini sangat membantu anak didik yang ada di Kukar untuk kelanjutkan jenjang kuliah.

Diketahui pemerintah pada tahun ini telah menargetkan beasiswa 1000 guru sarjana tahap pertama ini sebanyak 800 orang. Namu sampai dengan saat ini belum mencapai target baru kurang lebih 100 orang yang lolos verifikasi.

Siswo Cahyono mengungkapkan, program tersebut bertahap. Karena mungkin melihat situasi APBD Kukar juga. Program beasiswa 1000 guru sarjana, targetnya itu dilaksanakan tidak ada lagi yang bingung mikirin biaya kuliah.

"Karena faktanya, walaupun Kukar ini kaya buktinya banyak itu anak lulusan SMA Kukar yang tidak melanjutkan kuliah juga karena biaya. Dan dengan adanya program itu sangat membantu anak-anak didik di kita untuk melanjutkan ke jenjang perkuliahan selanjutnya." ujar Siswo Kamis (31/8/23).

Pada prinsipnya kalau dari DPRD sangat mendukung program pemerintah termasuk program 1000 beasiswa untuk sarjana. Kalau bisa lebih cuma pendataannya harus akurat, dan valid. Terkadang beasiswa ini tidak mengcover secara keseluruhan, yang besar itu justru bukan biaya pendidikan tapi biaya hidup.

"Apalagi mahasiswa kita yang berkuliah di luar daerah, jadi antara biaya pendidikan dengan biaya hidup itu besarnya biaya hidup, bukan biaya pendidikan. Sementara beasiswa itu diberikan dalam rangka misalnya untuk kaitan dengan administrasi kuliah, mungkin nanti bisa juga diberikan membantu misalnya biaya kos, uang makan dan lain-lain." jelasnya.

Oleh karena itu Siswo memberikan beberapa catatan kepada Bagian Kesra agar target yang ditetapkan dapat tercapai. Memang program itu harus perlu verifikasi yang bagus pendataan dan harus dicantumkan kriterianya. (*dri/adv)