• Sabtu, 27 Juli 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Edi Damansyah

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Guna mengatasi dampak dari kemarau, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah meminta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) melakukan mapping wilayah yang rawan terjadi kekeringan.

Diketahui kemarau yang terjadi di Kukar tahun ini diprediksikan berlangsung lebih lama dibanding tahun sebelumnya. Untuk itu pemerintah terus bergerak untuk mengatasi dampak kemarau berkepanjangan untuk keberlangsungan pertanian.

Bupati Edi Damansyah berharap kemarau ini tidak berlangsung lama, walaupun memang sekarang musim kemarau. Tapi ada titik-titik tertentu yang tidak terganggu pengairannya. Karena hampir 80 persen lahan pertanian di Kukar ini tadah hujan.

"Jadi yang perlu dibuat itu bagaimana infrastruktur pengolah dan manajemennya. Saya minta PPL itu untuk melakukan mapping dimana ada kategori yang sangat tinggi kerawanan kekeringan. Sehingga, kita dapat mengetahui wilayah rawan, dapat dilkaukan langkah kongkrit yang bisa mengantisipasi kekeringan ini."jelas Edi Rabu (30/8/23).

Sementara itu Kepala Distanak Kukar Muhammad Taufik mengatakan strategi mengatasi kekeringan ini di beberapa lokasi dan hasil kunjungan lapangan Distanak dengan pak Bupati dan Dandim kemarin masih ada sumber-sumber air walaupun kecil di parit yang masih bisa dioptimalkan dengan pemanfaatan pompa.

"Itu juga yang kita dorong bersama PPL kita indentifikasi dimana lokasi yang masih ada sumber airnya yang nanti bisa disedot menggunakan pompa air." ujarnya.

Untuk mengatasi kemarau yang terjadi, Taufik menghimbau kepada petani maupun perkebunan, supaya pembukaan lahan dikendalikan agar tidak dilakukan pembakaran.

Kemudian untuk petani yang mengalami kekeringan di daerahnya bisa menyampaikan dengan PPL dan Distanak Kukar apakah bisa dibantu pompa atau digerakan pompa milik Kodim dan dari Distanak Kukar.

"Mudahan-mudahan lnagkah ini bisa membantu walaupun sekalanya tidak luas. Kita juga meminta kepada petani buah dan sayuran supaya bisa menyesuaikan dengan kondisi. Jangan melakukan penanaman pada saat sekarang dan tunggu ada tanda-tanda hujan baru dilakukan penanaman."tutupnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top