• Sabtu, 06 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur




TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Untuk yang kedua kalinya longsor terjadi di permukiman pinggir sungai RT 04 Dusun Margasari, Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (10/8/23) kemarin.

Peristiwa longsor tersebut harus menjadi perhatian bersama. Longsor ini terjadi kedua kalinya, adapun lokasi sebelumnya pada di tahun 2019 lalu. Akibatnya lima rumah karam ke Sungai Mahakam.

Kemudian yang baru baru terjadi Kamis (10/8/23) yang tidak jauh dari lokasi longsor sebelumnya, hanya berjarak 50 meter. Dan mengakibatkan satu unit bangunan tenggelam ke sungai.

Dengan adanya kejadian tersebut Kepala Desa (Kades) Jembayan, Erwin berharap kejadian ini dapat menjadi perhatian bersama. Karena bencana alam ini bukan pertama kalinya terjadi.

"Kami pihak Desa berencana mengusulkan relokasi permukiman. Namun, dikarenakan proses birokrasi yang ada. Untuk itu kami perlu koordinasi ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar."ujarnya

Kemudian natinya akan bersurat ke Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kaltim selaku pihak yang berwenang terhadap jalan yang berstatus nasional ini.

Ia mengungkapkan relokasi warga ini adalah sebuah langkah yang harus segera dilakukan. Mengingat warga sekitar yang terdampak longsor ini perlu segera mengungsi ke lokasi yang aman.

Terkhususnya rumah yang berada dititik kejadian dan pinggir sungai. Dikarenakan aktivitas di jalan yang sering dilalui kendaraan besar, dikhawatirkan akan memperparah terjadinya retakan tanah ditepi sungai.

"Yang jelas ada empat sampai lima rumah perlu direlokasi. Setelah ini kami akan koordinasi dengan pemerintah dan mengalihkan lalu lintas, agar tidak terjadi kemacetan," pungkasnya. (*dri)



Pasang Iklan
Top