Penyerahan bantuan pertanian kepada para pekebun Kukar

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Perkebunan (Disbun) Kukar berfokus pada pengembangan tanaman perkebunan dan membantu pekebun miskin. Bantuan berupa pupuk dan herbisida disalurkan langsung kepada individu pekebun miskin yang belum tergabung dalam kelompok tani.

Hal ini disampaikan Plt Kepala Disbun Kukar Muhammad Taufik melalui Kabid Produksi Subagio kepada KutaiRaya.com Jum'at (4/8/23).

Subagio menyebutkan bahwa bantuan penerima manfaat diambil dari Rumah Besar Penanganan Kemiskinan (RBPK) dan disinkronkan dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), serta Dinas Sosial.

"Bantuan tersebut telah direalisasikan sejak Maret hingga Juli, dengan bantuan herbisida yang secara simbolis diberikan oleh Bupati Edi Damansyah di Kampung Luwak Desa Perangat Baru." kata Subagio.

Ia mengatakan wilayah Marang Kayu memiliki penerima manfaat terbanyak, terdiri dari beberapa desa, sementara sebagian kecil berada di Desa Sebulu Ilir, Desa Mekar Jaya, dan Desa Giri Agung.

Adapun total anggaran bantuan untuk pekebun miskin tahun 2023 adalah sekitar Rp 350.000.000 untuk pupuk dan herbisida, diperuntukkan bagi 53 orang pekebun miskin dengan luasan 54 hektar. Sedangkan anggaran untuk upah kerja setiap hektarnya adalah Rp 2.220.000 sehingga total dari luasan 54 hektar sekitar Rp 118.000.000.

"Harapan kami dari bantuan ini adalah agar pekebun miskin dapat memanfaatkan bantuan tersebut untuk meningkatkan produksi kebun mereka dan meningkatkan taraf hidupnya menjadi pekebun mandiri, sesuai dengan visi misi Pak Bupati untuk menciptakan masyarakat Kukar yang sejahtera dan berbahagia." pungkasnya. (*dri)