Pembukaan pelatihan kewirausahaan dan welder yang diselenggarakan Dispora Kukar

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar kegiatan pelatihan Kewirausahaan dan Welder bagi pemuda di Kecamatan Samboja, pada Senin (3/7/23).

Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni mengatakan kegiatan pelatihan kewirausahaan untuk pemuda di Kecamatan Samboja merupakan upaya yang dilakukan oleh Dispora Kukar, dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada pemuda dalam memulai dan mengembangkan usaha mereka sendiri.

"Pelatihan tersebut dilaksanakan pada tanggal 3 sampai 7 Juli 2023. Pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kukar H Rendi Solihin sebagai bentuk dukungan dari pemerintah daerah."kata Ali Selasa (4/7/23).

Ali menyebut ada dua jenis pelatihan yang diselenggarakan, yaitu pelatihan welder dan pelatihan kewirausahaan. Pelatihan welder merupakan kelas pengetahuan dasar yang diberikan kepada semua warga Samboja. Pelatihan ini diikuti oleh 10 orang peserta.

Selain itu, terdapat pelatihan kewirausahaan yang akan dilaksanakan di Samboja Barat pada tanggal 5 sampai 9 Juli 2024. Pelatihan ini juga diikuti oleh warga Samboja dan total peserta sebanyak 40 orang.

Ali mengungkapkan program pelatihan kewirausahaan ini merupakan hasil dari Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan pada tahun 2022 dan dilaksanakan pada tahun 2023. Pelatihan ini telah mencakup 8 kecamatan dan sudah berhasil melibatkan 200 peserta. Dengan tambahan pelatihan ini, total peserta yang telah dilibatkan menjadi 360 orang.

"Target dari program pelatihan ini adalah memberikan pelatihan kepada 600 orang dengan 31 paket pelatihan. Sejauh ini, telah dilaksanakan 8 paket pelatihan. Kemungkinan akan ada kecamatan-kecamatan lain yang juga akan mendapatkan pelatihan di masa yang akan datang, seperti di Marangkayu." jelasnya.

Diharapkan bahwa peserta pelatihan ini dapat menerapkan ilmu-ilmu kewirausahaan yang mereka peroleh dalam mengelola usaha mereka sendiri sehingga dapat berkembang dan maju.

"Dan peserta pelatihan wellder juga kami harapkan dapat menggunakan sertifikat yang mereka peroleh untuk mencari pekerjaan, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan, serta mendukung program siap kerja Kukar Idaman." tutupnya. (*dri)