Abdul Rasid

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Terkait kelangkaan tabung gas elpiji 3 kilogram yang terjadi di Kutai Kartanegara (Kukar) akhir-akhir ini. Ketua DPRD Kukar menindaklanjuti dengan melakukan kunjungan ke SKK Migas.

Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid, mengatakan pihaknya berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak lembaga di SKK migas itu, berkaitan dengan distribusinya. Karena SKK migas ini bagian produksinya.

"Adapun salah satu alternatif solusi yang coba ditawarkan SKK migas, dari Koordinasi yang dilakukan oleh DPRD adalah dengan merealisasikan Jaringan Gas (Jargas). Karena dengan pemasangan Jargas ini, gas yang digunakan masyarakat untuk memasak bisa langsung di distribusikan dari rumah ke rumah, tanpa harus bergantung pada tabung Lpg." ungkapnya.

Menurut Rasid pemasangan ini dianggap sebagai solusi konkret, namun hal ini tidak serta-merta bisa langsung di terapkan. Perlu proses untuk mendistribusikan Jargas di Kukar, apalagi Kukar memiliki letak geografis yang sangat luas.

Dan saat ini sudah ada beberapa wilayah di Kukar yang menerapkan pemasangan Jargas tersebut, yaitu di Kecamatan Muara Badak dan Sangasanga.

"Guna merealisasikan wacana ini perlu proses yang panjang termasuk mensosialisasikan kepada masyarakat. Mudah-mudahan nanti Jargas ini bisa cepat di distribusikan di Kukar," pungkasnya. (*dri/adv)