(Ketua KORMI Kukar Lukman)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Kutai Kartanegara Lukman mengatakan, maksud dan tujuan dilaksanakannya Lomba Olahraga Tradisional Piala Sultan Bergilir untuk pertama kalinya ini karena kita melihat sejarah olahraga tradisional. Bicara olahraga tradisional tidak terlepas dari akar budaya yang ada di Kukar.

Terkait itu lanjut Lukman, ketika ada organisasi atau wadah yakni KORMI yang menaungi olahraga tradisional, maka sesuai komitmen KORMI bisa memasyarakatkan olahraga tradisional dapat terlaksana.

"Tema yang kita laksanakan pada kegiatan ini bagaimana kita mengangkat marwah Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, maka kita laksanakan piala Sultan bergilir ini terlepas dari kegiatan ERAU. Karena kalau kegiatan olahraga tradisional saat ERAU itu Sultan ada batas tidak bisa menginjak tanah selama ERAU, maka kita laksanakan kegiatan saat ini sehingga Sultan bisa berbaur dengan masyarakat, " terang Lukman.

Ia menambahkan, sesuai arahan Sultan, kegiatan ini dipusatkan dihalaman Museum Mulawarman, jadi para pemain yang ikut menggunakan baju adat, jadi jika ada wisatawan yang datang kita punya ciri khas lomba ini.

"Piala Sultan Bergilir ini yang pertama dan kita akan melaksanakan setiap tahun, " tegasnya.

Sementara itu, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Adji Muhammad Arifin mengaku, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan ini untuk meningkatkan olahraga tradisional.

"Dan olahraga tradisional ini yang memang dari nenek moyang kita sudah ada, maka perlu dilestarikan saat ini, " harapnya.

Perlu diketahui, Lomba Olahraga Tradisional Piala Sultan Bergilir ini dipusatkan di area Museum Mulawarman TenggarongTenggarong mulai 16 sampai 18 Juni 2023, dengan berbagai macam olahraga tradisional, seperti belogo, gasing dan lainnya. (One)