TENGGARONG (KutaiRaya.com) Masjid KH Muhammad Sadjid Kelurahan Baru, Tenggarong menggelar Sholat Gerhana Matahari atau as-Syams. Hal tersebut dikarenakan fenomena gerhana matahari hibrida yang terjadi pada Kamis (20/4/2023) di Kukar.

Salat gerhana ini dilaksanakan sekitar pukul 11.35 wita. Setelah selesai melaksanakan salat gerhana matahari, jemaah masjid kemudian melanjutkan menjalankan salat Zuhur.

Ketua Yayasan Masjid Jami' KH Muhammad Sadjid, Samsul Ma'arif mengatakan shalat gerhana matahari ini sesuai dengan anjuran pemerintah. Untuk itu Masjid Sadjid mengadakan salat gerhana matahari semoga semua mendapat berkah dan rahmat Allah SWT.

"Salat dua rakaat ini dipimpin oleh imam dan khotib, ustaz Irwanuddin. Dalam khotbah nya, gerhana matahari ini bukanlah berdasarkan adanya kematian atau pun kelahiran seseorang." ucapnya.

Ia mengungkapkan gerhana ini merupakan tanda kebesaran dan kekuasaan Allah. Ini adalah bukti bahwa alam ini ada yang mengaturnya, yaitu Allah SWT. Fenomena gerhana matahari ini juga sering membuat masyarakat takut dan dikaitkan dengan berbagai mitos. Sehingga tidak jarang masyarakat lebih takut kepada gerhana mataharinya.

"Takutlah kepada Allah, bukan takut kepada gerhana mataharinya. Apabila kalian melihat sesuatu dari gerhana, maka takutlah dan bersegeralah berdzikir kepada Allah, berdoa, dan memohon ampunan-Nya,"tutupnya. (*dri)