(Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid saat melantik dan mengambil sumpah Muh Saleh sebagai anggota DPRD Kukar)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara kini kembali genap berjumlah 7 orang, setelah Muh. Saleh resmi diambil sumpah dan dilantik menjadi anggota DPRD Kukar sisa masa jabatan 2019-2024.

Pelantikan tersebut dilaksanakan melalui rapat paripurna DPRD Kukar dengan agenda Peresmian Pengangkatan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kukar dari partai Gerindra sisa masa jabatan 2019-2014, diruang rapat Paripurna DPRD Kukar, Kamis (15/12/2022) siang.

Muhammad Saleh menggantikan Alm Jumarin Thripada yang meninggal dunia pada 13 Februari 2022. Muh. Saleh merupakan Caleg DPRD Kukar dari Dapil IV (Kecamatan Samboja, Muara Jawa dan Sanga-sanga) menempati peringkat kedua untuk perolehan suara terbanyak di bawah almarhum.

Rapat Paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid, didampingi Wakil Ketua Alif Turiadi dan Siswo Cahyono serta anggota DPRD Kukar lainnya, juga dihadiri Asisten I Setkab Kukar Ahmad Taufik Hidayat, perwakilan unsur Forkopimda Kukar, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Aji Muhammad Arifin dan undangan yang hadir.

"Hari ini kita sudah menyelesaikan PAW Almarhum Jumarin Thripada dan Muhammad Saleh. Alhamdulillah bisa terlaksanakan dengan baik, " ungkap Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid.

Rasid berharap, semoga pak Saleh yang baru saja dilantik bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Dan bisa bekerjasama dengan teman-teman anggota DPRD Kukar yang ada.

"Karena ini penting sekali, mengingat sisa jabatan hanyalah 1 tahun lebih. Tentunya pak Saleh harus cepat melakukan adaptasi dan penyesuaian, sehingga cepat melaksanakan tugasnya sebagai anggota DPRD Kukar yang baik, " harapnya.

Sementara itu, politisi Gerindra yang baru saja dilantik Muh. Saleh menambahkan, dirinya kedepan akan coba jalankan apa yang telah dijalankan Almarhum Jumarin Tripada.

"Kita perjuangan kembali dan perbaiki kembali sistemnya. Hal-hal yang sudah dibangun oleh Almarhum pasti akan kita lanjutkan kembali dan evaluasi seperti apa ke depannya," ucap Saleh.

Ia menambahkan, untuk prioritas aspirasi dari masyarakat kedepan diantaranya masalah tenaga kerja, pemberdayaan masyarakat, termasuk juga pembangunan pertanian.

"Karena itu sudah jadi program di daerah pasti akan kita singkronkan dengan usulan-usulan dari warga masyarakat terutama di dapil kami," tutupnya. (One)