TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Abdul Rasid menyoroti persoalan utama yang terjadi saat ini, khsusnya di Kabupaten Kutai Kartanegara, yakni kelangkaan pupuk. Apalagi rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar yang akan memasok pangan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Untuk mewujudkan Kukar sebagai daerah pemasok pangan ke IKN, tentu harus didukung dengan pupuk yang menjadi hal utama dalam keberhasilan pada saat tanaman panen. Karena kelangkaan pupuk sering kali terjadi pada saat musim tanam tiba, sehingga harus ditangani dengan baik.

Menurut Rasyid, pemerintah harus segera mencari terobosan agar pupuk bersubsidi mudah didapat oleh petani. Hal ini dimaksud agar meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia, khususnya di Kukar.

"Pemerintah harus memastikan tidak terjadinya kelangkaan pupuk dan mengupayakan pupuk sudah didapat petani dengan harga murah tanpa banyak aturan, dan kebijakan pupuk bersubsidi harus berpihak kepada petani kecil." ungkap Rasyid belum lama ini.

Oleh kerena itu, solusi tentu menjadi harapan para petani, sebagai bentuk hadirnya pemerintah di tengah-tengah masyarakat, dan ditengah pupuk bersubsidi dari pemerintah yang langka dan sulit didapatkan.

"Kalau bisa ada subsidi yang memang kita berikan, khususnya nanti bisa dari Pemerintah Kabupaten Kukar khususnya. Tapi kalau tidak bisa semuanya mungkin petani-petani padi atau cabai itu yang bisa mendapatkan subsidi. Karna itu sangat penting, itu yang menjadi keluhan petani selama ini." tutupnya. (*dri/adv)