• Sabtu, 27 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Akhmed Reza Fahlevi saat menghadiri pembukaan MTQ Nasional Ke 29)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) – Demi meraih hasil terbaik, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim Akhmed Reza Fahlevi turut mengawal keberangkatan Kafilah Kaltim dan turut hadir pada pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional ke-29 Tahun 2022 di Banjar, Kalimantan Selatan, Rabu (12/10/2022) malam.

MTQ Nasional kali ini dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden RI Bapak KH.Ma'ruf Amin, dihadiri Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas dan para gubernur serta wakil gubernur se Indonesia dan ketua DPRD se Indonesia.

"Sengaja saya ikut mengawal keberangkatan Kafilah Kaltim ini demi meraih hasil terbaik pada MTQ Tingkat Nasional ke-29," ungkap Reza sapaan akrabnya, Jum'at (14/10/2022).

Politisi Gerindra ini mengaku, dirinya ikut bangga provinsi Kalsel menjadi tuan rumah, karena sangat dekat dengan Kaltim.

"Ada yang menyebut Kalsel sebagai akronim dari kalian selamat. Tentu ini menjadi doa agar semua peserta MTQ dari seluruh Nusantara bisa selamat. Tak hanya di dunia, tapi juga kehidupan akhirat," imbuhnya.

Tak lupa, Reza berharap, pada ajang MTQ Tingkat Nasional ke-29 ini kafilah Kaltim yang ikut serta bisa meraih hasil yang maksimal. Apalagi bertanding di Kalsel dengan suasananya tidak jauh berbeda dengan Kaltim. Sehingga mudah beradaptasi di setiap perlombaan di ajang ini.

"Tapi yang lebih penting, semoga ajang MTQ ini bukan sekadar seremoni rutin tahunan. Tapi bisa memberi kesan mendalam untuk membumikan dan melestarikan tradisi membaca Alquran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, dan semoga seluruh kafilah tetap sehat dan semangat sampai akhir kegiatan dan pulang dengan persembahan prestasi yang terbaik," harapnya.

Sebagai informasi, Penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Qur”an (MTQ) tingkat Nasional ke-29 di Kalimantan Selatan resmi dimulai pada Senin, 10 Oktober hingga 19 Oktober 2022, dan diikuti 1.676 peserta dari 34 provinsi se-Indonesia. Jumlah peserta tersebut akan mengikuti 8 cabang lomba, yakni seni baca Al Quran, hafalan Al Quran, tafsir Al Quran, syarhil Quran, kaligrafi, qiraat Al Quran, fahmil Quran, dan karya tulis Al Quran. (One/Adv)

Pasang Iklan
Top