TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Untuk pertama kalinya Kukar Trail Run Series (KTRS) 2022 digelar Dispora Kukar pada 30 Oktober 2022 mendatang, berlangsung di Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang.
Kegiatan tersebut merupakan acara perdana Dispora Kukar yang dilaksanakan berkolaborasi dengan 3 komunitas partner yakni FRT, Pelandok Run Trail dan Batu Ampar Run Trail, dan mendapat dukungan penuh dari Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Kabupaten Kukar.
Ketua Umum ALTI Kukar Firnadi Ikhsan mengatakan, kegiatan ini akan memberikan warna baru dan alternatif untuk olahraga lari yang baru di Kukar. Dan pihaknya berterimakasih kepada Dispora Kukar yang telah menyelenggarakan event ini.
"Sehingga tidak hanya lari di trek yang disiapkan jalan raya pada umumnya. Namun di KTRS 2022, peserta bisa berolahraga sambil menikmati keindahan persawahan, perkebunan dan pegunungan. Harapan akhirnya tentu bisa berdampak bagi perekonomian masyarakat sekitar," ujar Firnadi.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Ariadi Duta Pratama mengungkapkan, dalam event ini pihaknya menarget peserta sebanyak 300 sampai 400 peserta yang berasal dari Kalimantan Timur (Kaltim). Dimana tujuannya juga untuk mencari bibit-bibit potensial yang bisa membela Kukar.
"Mengingat terdekat ada event Selekda dan Kejurnas, dan tahun depan Kejuaraan di Semarang, jadi akan menyeleksi siapa atlet yang mewakili ALTI Kukar," tuturnya.
Ia menjelaskan, Event KTRS 2022 ini dibagi menjadi dua kelas, yakni kelas 5K dan 10K dan rute yang dilewati cukup menantang, yakni areal persawahan, perkebunan, perbukitan, wisata air terjun Batu Ampar hingga pengolahan gula merah asli Loa Raya.
"KTRS 2022 di Desa Loa Raya sendiri, bakal menjadi awal. Akan ada trek-trek baru, lintasan lari di alam yang baru di beberapa tempat di Kukar. Seperti di Kecamatan Anggana, Kota Bangun tepatnya di Desa Kedang Ipil. Serta beberapa tempat potensial lainnya," pungkasnya. (One)