TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Ada yang berbeda pada Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 77 tahun 2022 di Kutai Kartanegara kali ini.

Selain karena sudah boleh dilakukan berbagai macam kegiatan mengingat kasus pandemi di Kukar sudah mulai melandai, tahun ini Pemkab Kukar melaksanakan kegiatan pengibaran 100 meter bendera Merah Putih di Jembatan Kutai Kartanegara, Minggu (14/8/2022).

Hal ini juga sebagai rangkaian Gerakan Nasional Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih dalam rangka Peringatan HUT ke-77 Proklamasi Kemerdekaan RI.

Diawali Gowes yang dilakukan Bupati Kukar Edi Damansyah bersama jajaran Forkopimda Kukar di Lokasi Car Free Day, kemudian pembentangan 100 meter bendera Merah Putih di Jalan Raya Taman Kota Raja dan dan pengibaran bendera di Jembatan Kukar bersama pelajar Pramuka dan komunitas lainnya.

"Saya ucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada warga masyarakat Kukar, teman-teman komunitas hari ini kita bersama-sama melakukan gerakan pengibaran 10 juta bendera merah putih, dan tadi sekaligus mengibarkan bendera di Jembatan Kutai Kartanegara sepanjang 100 meter, " ungkap Bupati Kukar Edi Damansyah.

Bupati Edi Damansyah berharap, semoga dari kegiatan ini bagian dari kita membangkitkan kembali semangat kebersamaan nasionalisme kita, sehingga momentum ulang tahun kemerdekaan RI ke 77 tahun 2022 bisa memberikan dorongan secara khusus kepada seluruh warga masyarakat terutama kembali membangkitkan semangat nasionalisme.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mengibarkan bendera di lingkungan masing-masing, baik instansi pemerintah di seluruh Kabupaten Kutai Kartanegara, " tutur Edi Damansyah

Ia mengatakan, kegiatan kita pada hari ini juga diikuti di 18 Kecamatan yang dikoordinir oleh para Camat serta Polsek dan Danramil juga melakukan hal yang sama, pengibaran bendera serentak dan memberikan bendera kepada warga. Terimakasih atas partisipasi semua pihak sehingga rangkaian peringatan kemerdekaan RI ke 77 di Kukar berjalan dengan baik, suasananya cukup meriah dan masyarakat kita juga antusias.

"dari kondisi ini dilain sisi memang kegiatan rutin setiap tahun, tapi tahun ini kita melaksanakan karena dua tahun lebih kita tidak ada aktifitas karena pandemi, jadi dengan adanya kegiatan ini selain kita membangkitkan kembali semangat nasionalisme, karena dari kegiatan ini memberikan dampak kepada para UMKM di Kukar. Saya juga berharap kegiatan seperti ini pada momen-momen tertentu bisa kita laksanakan kita kelola dengan baik, yang pada akhirnya bagaimana pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan baik, tapi disisi lain juga memberikan dampak multi player efek seperti ekonomi kerakyatan, " terangnya.

Ia menambahkan, pengibaran bendera merah putih di Jembatan Kukar dilakukan tepat pukul 10.00 wita, memiliki makna detik-detik proklamasi, semoga ini memberikan pesan kepada generasi muda khususnya, mari kita isi kemerdekaan ini dengan aktivitas profesi yang kita tekuni saat ini sehingga salah satu tugas kita bagaimana menjaga NKRI ini bisa berjalan dengan baik di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Sementara itu, Dandim 0906 Kukar Letkol Inf Jefri Satria menuturkan, kegiatan ini Bupati beserta jajaran Forkopimda Kukar kita melaksanakan pengibaran bendera merah putih sepanjang 100 meter di jembatan Kukar, ini merupakan program yang dilaksanakan secara nasional oleh Kementerian Dalam Negeri atas instruksi Presiden, yaitu kita mengibarkan 10 juta bendera dalam rangka membangkitkan nasionalisme.

"Tadi disampaikan pak Bupati sesuai dengan motto kita HUT RI ke 77 Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat, namun pertama kita bangkit semangatnya dulu, oleh karena itu pagi ini kami segenap jajaran Forkopimda Kukar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut memeriahkan perayaan HUT RI ke 77 di Kukar, " imbuhnya.

Ia berharap, semoga dengan adanya kegiatan ini masyarakat seluruhnya nanti tepat pada tanggal 17 Agustus 2022 mengibarkan bendera merah putih sebagai rasa syukur kita yang telah diberikan kemerdekaan yang usianya sudah 77 tahun, selanjutnya mari kita bangkit sama-sama untuk membangun wilayah kita lepas dari pandemi.

"Untuk generasi muda tugas kita sekarang tidak ringan, dulu pejuang-pejuang kita berjuang dengan keras mengorbankan nyawa untuk memperoleh kemerdekaan, sekarang tugas kita mengisi kemerdekaan tentunya tantangan kita tidak mudah, kita sudah dihadapkan dengan pandemi sekarang kita sudah mulai lepas dari pandemi, mari kita sama-sama seluruh elemen masyarakat bergerak kita memajukan lagi perekonomian, apapun profesinya mari sama-sama membangun sesuai dengan profesi masing-masing supaya situasi ini kembali normal, " tutupnya. (One)