TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Polres Kutai Kartanegara laksanakan Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Operasi Patuh Mahakam 2022, bertempat di Halaman Depan Mako Polres Kutai Kartanegara, Senin (13/6/2022).

Apel Gelar Pasukan dengan Tema "Tertib Berlalu Lintas Menyelamatkan Anak Bangsa" ini dipimpin oleh Waka Polres Kutai Kartanegara Kompol Angga Indarta,S.I.K.

Dalam sambutannya, Kompol Anggar Indarta mengatakan lalu lintas merupakan urat nadi perekonomian suatu negara. Oleh sebab itu pemeliharaan Kamseltibcarlantas sangatlah penting dalam menunjang kehidupan berbangsa dan bernegara, maka keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran berlalu lintas merupakan suatu cermin keberhasilan dari pembangunan Peradaban Modern.

"Polri khususnya Polantas bersama stakeholder serta pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap budaya Tertib Berlalu Lintas sehingga pelaksanaan operasi kepolisian Patuh Mahakam Tahun 2022 di bidang lalu lintas mempunyai tujuan yaitu menurunnya angka pelanggaran dan kecelakaan lantas serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dalam rangka Cipta kondisi Kamseltibcarlantas di tengah melandanya pandemi Covid 19 serta menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-76, " terangnya.

Ia mengaku, dengan digelarnya apel gelar pasukan ini kita akan mengetahui kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya sehingga operasi Patuh Mahakam Tahun 2022 yang digelar selama 14 hari kedepan, dari tanggal 13 sampai dengan 26 Juni 2022 diharapkan dapat berjalan dengan optimal sesuai dengan tujuan dan mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

Ia menjelaskan, berdasarkan data se Polda Kalimantan Timur Operasi Patuh Mahakam selama 2 tahun terakhir diketahui bahwa pelanggaran lalu lintas berupa tilang tahun 2020 sebanyak 1.961 kasus, tahun 2021 sejumlah 459 kasus, terjadi Penurunan Pelanggaran -77%

"Jumlah Penurunan ini bukan semata mata tidak terjadi lagi pelanggaran lalu lintas namun dikarenakan selama Pandemi Covid 19 Tahun 2021, Polri mengedepankan kegiatan Preemtif dan Preventif serta disebabkan menurunnya Mobilitas atau aktivitas Masyarakat, " tuturnya.

Untuk kecelakaan Lalu Lintas lanjutnya, tahun 2020 sejumlah 13 kejadian. Tahun 2021 sejumlah 12 Kejadian. Terjadi Penurunan -8%. Korban Meninggal Dunia tahun 2020 sejumlah 1 korban. Tahun 2021 sejumlah 2 korban. Terjadi Kenaikan 100%. Korban Luka Berat tahun 2020 sejumlah 11 orang dan tahun 2021 sejumlah 11 orang. Korban Luka Ringan tahun 2020 sejumlah 6 orang dan ahun 2020 sejumlah 6 orang. Kerugian Materi tahun 2020 sejumlah Rp.24.700.000. Tahun 2021 sejumlah Rp. 73.300.000.Terjadi Kenaikan 197%.

"Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan yang sangat signifikan pada angka pelanggaran dan kenaikan kecelakaan lalu lintas namun hal tersebut bukan semata-mata karena Tingginya tingkat budaya disiplin dan kepatuhan para pengguna jalan namun lebih dikarenakan cara bertindak Polri yang diterapkan pada saat situasi normal berbeda selama pandemi covid 19, " paparnya.

Ia menambahkan, mencermati hal tersebut pada gelaran aperasi patuh mahakam tahun ini saya tekankan kepada jajaran Satlantas Polres  kukar untuk terus meningkatkan langkah dan upaya nyata yang lebih efektif dengan mempedomani program prioritas kapori di bidang lalu lintas serta mengedepankan kegiatan Preemtif dan preventif yang Persuasif serta Humanis untuk dapat meningkatkan budaya disiplin dan kepatuhan para pengguna jalan sehingga dapat meminimalisir terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas kerena sebagian besar kecelakaan lalu lintas pasti diawali dari pelanggaran lalu lintas.

"Pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang dapat menghambat terciptanya kamseltibcar lantas serta mengganggu upaya penanganan covid 19, " tutupnya. (One)