• Senin, 29 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara




TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dandim 0906 Kukar Letkol Inf Jeffry Satria mengadakan Coffe Morning dalam rangka silaturahmi dengan awak media cetak, online dan TV baik dari Tenggarong maupun Samarinda, bertempat di Aula Darmawangsa Makodim 0906 Kukar, Jumat (1/4/2022).

Letkol Inf Jeffry Satria mengungkapkan rasa syukur bisa bertemu dan silaturahmi dengan awak media. Ia mengaku baru kali ini bisa mengadakan acara Coffe Morning, karena selama dua bulan ini banyak kegiatan percepatan vaksinasi dan observasi di wilayah terotorial Kodim 0906.

Dia mengatakan telah melakukan observasi ke 15 Kecamatan di Kukar, baik itu kunjungan ke Koramil maupun penelitian, dengan tujuan memahami benar persoalan-persoala apa saja yang dihadapi di Kabupaten Kukar.

"Mulai dari Kecamatan Muara Muntai, Samboja, Muara Kaman, Sebulu, Tenggarong, Tenggarong Seberang, Sangasanga, Loa Janan, Loa Kulu, Kota Bangun, Tabang, Anggana, Muara Jawa, Muara Wis dan Kembang Janggut, sudah saya kunjungi." ungkap Jeffry kepada.

Jeffry mengaku saat kali pertamanya menginjakkan kaki ke Kota Raja. Kesan pertamanya adalah betapa luasnya wilayah Kukar, yakni 27,263 kmĀ². Ditambah dengan 18 Kecamatan dan 734.485 jiwa yang berdiam di Kabupaten luas tersebut. Bahkan selama di Kukar dia sudah jatuh cinta dengan ikan lais.

Dalam kegiatan tetsebut, dia juga menceritakan profil singkatnya sebagai seorang anggota TNI selama 19 tahun lamanya. Pria kelahiran 14 Juli 1982 tersebut pertama memasuki dunia militer pada tahun 2003 dalam mengemban ilmu di Akmil selama 1 tahun. Sehingga menjadi Danramil di perbatasan RI dan TLS pada tahun 2004.

Kemudian dalam jangka 18 tahun. Dia sempat menjabat sebagai Dantom, Dantim, Kasiops, Danyon sampai dengan Dandim di Kabupaten Kukar pada tahun 2022 ini.

"Selama saya bertugas sampai ke luar negeri. Mulai dari Australia, Malaysia, Singapura, Thailand, Korsel, China, Norwegia, sampai dengan Belanda," ujar Jeffry.

Jeffry tidak lupa menyampaikan yang akan dilakukan selaku Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kukar. Dia menegaskan dengan datangnya Ibu Kota Negara (IKN), Nusantara ke Kaltim.

Pastinya sebagai Dandim itu adalah kewajibannya dalam mempersiapkan segala macam potensi kerawanan. Baik itu kerawanan sosial, politik maupun ekonomi. Ditambah dengan Sumber Daya Alam (SDA) berlimpah di Kaltim yang sangat rawan.

"Pastinya akan perlu sinergitas semua pihak, terutama dengan masyarakat, bergerak dengan hal-hal yang kecil untuk hasil yang besar. Maka dengan ini saya harapkan dapat bekerjasama kedepannya." pungkasnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top