• Senin, 29 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Bupati Edi Damansyah bersama Kapolda Kaltim.

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Imam Sugianto resmi membuka Sekolah Polisi Negara (SPN) Jonggon Kukae sekaligus membuka Pendidikan Pembentukan Bintara dan Tamtama Polri gelombang satu tahun 2022, bertempat di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kaltim Desa Jonggon Kabupaten Kutai Kartanegara, Selasa (8/2/22).

Acara pembukaan tersebut dirangkai dengan Penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan Berita Acara Serah Terima (BAST) antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, Pemerintah Kota (Pemkot) beserta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di Kaltim dengan Polda. Yang juga bertepatan kunjungan kerja Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto ke Kukar.

Hadir dalam acara itu Ketua DPRD Kaltim, Asisten I Setprov Kaltim, Bupati Kukar Edi Damansyah, Ketua DPRD Kukar, Kapolres se Kaltim dan para Kepala Daerah se Kaltim.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto mengucapkan selamat kepada calon Bintara Polri yang dinyatakan lulus dan mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Polri serentak di Sekolah Polisi ini.

"Keberhasilan ini tidak lepas dari perjuangan yang disertai doa dan dukungan orang tua dan keluarga. Oleh karena itu, wujudkan rasa syukur melalui komitmen untuk melaksanakan pendidikan dengan penuh semangat, kesungguhan dan Integritas," ujar Kapolda Kaltim.

Lanjutnya tingkat kepercayaan rakyat terhadap Polisi harus tinggi. Karenanya harus dipersiapkan SDM Polri agar lebih unggul, kompetitif, kreatif, dan inovatif, dan pendidikan adalah aspek penting dalam pembangunan SDM Polri.

Ia mengatakan program pendidikan pembentukan Bintara dan Tamtama akan dilaksanakan dalam dua gelombang dengan lama pendidikan setiap gelombang selama 5 bulan.

"Pada pendidikan gelombang I ini jumlah seluruh peserta didik sebanyak 11.175 peserta didik, terdiri dari pembentukan bintara pria sebanyak 10.228, diktuk Bintara wanita 307 orang, kemudian diktuk Tamtama terdiri dari Tamtama Bromob 111 orang, dan Tamtama Polair 140." jelasnya.

Sementara itu Bupati Kukar merasa bersyukur bahwa SPN ini sudah rampung dan sudah dimulai pelaksanaan pendidikan tahun 2022.

"Saya juga ucapkan terima kasih karena lokasi SPN ini berada di wilayah Kukar. Tentunya dengan keberadaan SPN ini memberikan dorongan ekonomi masyarakat disekitar SPN." ujar Edi.

Edi mengungkapkan Kepala SPN telah melakukan kerjasama dengan kepala Desa Margahayu, Jonggon Jaya dan Jonggon Desa untuk memberdayakan warga yang ada di sekitar kawasan SPN.

"Kemarin ada laporan dari Kepala Desa seperti menjahit pakaian baju seragam itu sudah diberikan ke pemerintah Desa Margahayu dan ibu-ibu PKK yang akan melaksanakannya. Terus kebutuhan pokok sayur mayur, ikan, daging juga disuplai dari Desa sekitar." terangnya.

Edi menyebut hal ini merupakan dampak dengan adanya SPN di Kukar khususnya desa-desa yang ada disekitar wilayah SPN.

"Semoga di kawasan ini nanti bisa mewujudkan kawasan pengembangan baru dan pertumbuhan ekonomi baru. Karena kalau jarak dari SPN ke titik 0 IKN itu kurang lebih 80 kilometer, jadi ini sangat strategis tempatnya." tutupnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top