
KUKAR (KutaiRaya.com) - Ketua Komisi III DPRD Kukar Andi Faisal langsung merespon hasil RDP dengan masyarakat beberapa waktu lalu terkait jalan rusak penghubung antar Desa dan tanah longsor di Desa Santan Ulu Kecamatan Marangkayu, Kukar.
Politisi Golkar ini langsung meninjau lokasi pertama jalan rusak tersebut diampingi Anggota Komisi I DPRD Kukar yang juga dari Dapil III Suyono, juga dihadiri Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Restu Irawan, Bambang Istianto Kasi jalan Kabupaten Kukar, Heri Budianto Kades Santan Ulu, Anggota BPD, Kepala Dusun setempat dan beberapa Ketua RT Desa Santan Ulu, Kamis (3/2/2022) lalu.
"Setelah melihat langsung kondisinya, saya sangat menyayangkan, pasalnya jalan ini termasuk jalan utama warga yang menghubungkan antar desa dan merupakan jalan akses untuk membawa hasil pertanian dan perkebunan yang menurut saya kurang layak untuk di gunakan," ungkap Andi Faisal.
Terkait masalah ini, Andi Faisal mengaku, pihaknya akan memasukan anggaran untuk perbaikan di Dana Alokasi Khusus (DAK), mengingat panjang jalan tersebut melebihi 12 kilometer, dan paling cepat dilakukan perbaikan di tahun depan, dan untuk penanganannya akan dilakukan oleh Dinas PU Kukar.
"Karna jujur saja kami baru tahu kemarin, dan jalan itu memasang sangat prioritas dan kurang layaklah untuk di gunakan," tambah Andi Faisal.
Sedangkan mengenai dua tempat terjadinya longsor yang lokasinya berbeda yang berada di bantaran sungai Santan, Andi Faisal menuturkan, bahwa setelah dirinya juga melihat kondisinya, kemungkinan jalur yang dilewati masyarakat akan di pindahkan ke tanah sebelahnya.
"Apalagi teman-teman dari perusahaan sekitar juga siap untuk membantu, karna kemarin pada saat kami RDP, pihak perusahaan memastikan akan berkomunikasi segera dengan pihak desa dan kami akan tunggu hasil komunikasinya," terangnya.
Sementara itu, Kabid Bina Marga Restu Irawan menambahkan, setelah pihaknya mengecek secara langsung maka kondisi jalan tersebut termasuk rusak berat. Pihaknya juga mengusulkan untuk perbaikan di pendanaan melalui DAK atau pendanaan lainnya.
"Kami akan mengerjakan perbaikan secara bertahap dengan melihat kondisi yang parah untuk terlebih dahulu di kerjakan, kami juga akan mendiskusikan hal ini dengan Asisten II tentang adanya terkait wacana TJSP menggandeng rekan-rekan dari perusahaan lain untuk segera memperbaiki, mudah-mudahan tahun depan sudah di realisasikan," harapnya.
Sebagai informasi, akses jalan rusak parah yang di kunjungi Ketua Komisi III DPRD Kukar ini merupakan akses penghubung antar Desa yaitu dari Desa Santan Ulu menuju Desa Kersik, Santan Ilir dan Desa Semangko dengan panjang sekitar 12 kilometer, kemudian untuk jalan longsor berada di Desa Santan Ulu RT 04 Dan RT 20 yang berada di pinggiran Sungai Santan. (One)