TENGGARONG,(KutaiRaya.com)-Jembatan Ing Martadipura Kota Bangun akan ditutup selama tiga hari, hal itu karena akan ada pengujian pembebanan jembatan mulai Kamis 27 Januari hingga Sabtu 29 Januari 2022.

Hal ini berdasarkan Surat Edaran Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kab Kutai Kartanegara Nomor : P.13/DPU-UTL/ BM/068/1/2022 tanggal 25 Januari 2022 tentang Pelaksanaan Pengujian Pembebanan (Loading Test) Jembatan Ing Martadipura Kota Bangun.

Wilayah yang terdampak dari penutupan Jembatan Ing Martadipura dari dan ke Kota Bangun diantaranya Kecamatan Tabang, Kecamatan Kembang Janggut, Kecamatan Kenohan,Desa Muhuran dan Desa Sebelimbingan.

Sementara akses jalan alternatif yang bisa ditempuh melalui jalur sungai yaitu, dari Desa Muhuran ke Desa Liang dan sebaliknya.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Restu Irawan menjelaskan, kegiatan tersebut lanjutan dari pekerjaan rehabilitasi Jembatan Martadipura di tahun 2020.

Rehabilitasi tersebut meliputi perkuatan membran struktur pelengkung jembatan, perkuatan hanger dan pengelasan dudukan hanger, perlindungan struktur jembatan dengan cara pengecatan, pengencangan baut dan penggantian baut.

Pemasangan mekanikal gondola, pemasangan SHMS (Sistem Monitoring Kesehatan Jembatan), Pemasangan penangkal petir, Pemasangan PJU solar cell di tahun 2021, perkuatan metal bearing tumpuan Roll dengan liquid metal, pengujian pembebanan jembatan (loading test) sebagai uji akhir dr keseluruhan rangkaian rehabilitasi jembatan.

"Jadi setelah item-item pemeliharaan, utamanya perkuatan pada struktur jembatan maka dilakukan loading test." ujarnya.

Diharapkan dari uji seperti ini nantinya akan diketahui kondisi layak jembatan. Yang menguji adalah tim Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan (KKJT) dan nanti akan ada evaluasi tim penguji tersebut. (*dri)