• Senin, 29 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Pedagang souvenir di Museum Mulawarman Tenggarong.

TENGGARONG, (KutaiRaya.com)- Kebijakan pemerintah untuk membuka kembali semua objek wisata di Kutai Kartanegara menyusul menurunnya kasus Covid-19 yang berstatus dari level IV menjadi level II menjadi angin segar para pelaku usaha, yang diantaranya adalah pedagang souvenir yang berada di komplek Museum Mulawarman Tenggarong.

Beragam jenis kerajinan lengkap dan dijual oleh pedagang sovenir di Museum, Dengan harga yang relatif terjangkau.

"Banyak jenis kerajinan tangan yang kita jual," kata Ninawati (50) salah seorang pedagang sovenir di Museum Mulawarman saat ditemui Kutairaya.com, Rabu (13/10/2021) pagi.

Kerajinan yang dijual, mulai dari tas, kalung, gelang, baju khas dayak, topi, mandau, seraong, cincin dan lainnya. Kebanyakan pengunjung membeli kerajinan sebagai suvenir seperti tas yang terbuat dari bahan manik-manik dan kain tenun ulap doyok.

Kerajinan yang dijualnya memakai bahan bahan yang kuat, sehingga hasilnya memuaskan membuat konsumen senang atas hasil kerajinannya.

"Kerajinan yang saya jual ini, ada yang saya produksi sendiri dan ada yang didatangkan dari luar. Kerajinan yang saya produksi sendiri seperti gelang, tas berbahan manik-manik dan juga seraong. Sedangkan untuk yang didatangkan dari luar seperti mandau, kain tenun ulap doyok." tambah Ninawati.

Untuk harga kerajinan, Ninawati membandrol mulai dari Rp. 5.000 sampai jutaan rupiah. Sebelum pandemi, omset harian Ninawati cukup besar,dari hasil karya nya itu ia memperoleh penghasilan setiap bulannya mencapai sekitar Rp 2- 3 juta per harinya.

Namun saat pandemi omset jualannya menurun jauh, bahkan saat museum kembali dibuka pada awal Oktober tadi, pengunjung ke lapaknya dalam sehari hanya kisaran 3-4 orang saja, dengan pendapatan kisara Rp200 ribu.

"Ya selama Pandemi Covid-19 ini sangat berpengaruh terhadap penjualan kerajinan kami, daya beli masyarakat yang kurang sehingga menyebabkan sepinya pengunjung yang datang dan juga banyak yang belum tahu kalau Museum telah dibuka kembali," ucapnya.

"Saya berharap semoga pandemi ini segera berakhir dan kita bisa kembali beraktivitas seperti sediakala," tutup Ninawati. (*dri)

Pasang Iklan
Top