SAMARINDA (KutaiRaya.com) - Astra Motor Kaltim 2 selaku Main Dealer wilayah Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat, Bontang, dan Malinau, melalui tim Safety Ridingnya kembali meluncurkan program edukasi keselamatan berkendara kepada masyarakat demi terus berupaya untuk menggaungkan keselamatan berkendara.

Salah satu yang menjadi sarana untuk terus melakukan edukasi keselamatan berkendara adalah media sosial dan platform. Kamis (23/9/2021) lalu, Astra Motor Kaltim 2 berkesempatan menggandeng Satlantas Polresta Samarinda Iptu HM Sarjo Wakasat Lantas Polresta Samarinda, Psikolog Ayunda Ramadhani M.PSI. , dan Dinas perhubungan kota Samarinda KASI Keselamatan Jalan Dinas perhubungan kota Samarinda M. Zulsyam K.A.H.SE.ME untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda dengan tema yang bertajuk "Generasi #Cari_Aman Untuk Indonesia, webinar ini dipandu oleh Yovanda Noni, SE., ME. Dosen FEBI UINSI Samarinda selaku moderator.

Edukasi Safety Riding melalui webinar di lakukan secara Hybrid ini diikuti oleh 262 orang peserta dari berbagai jurusan. Ditengah sesi webinar juga diselipkan kuis dengan hadiah E-Money yang semakin menambah interaktif dan keseruan dalam webinar.

Ibnu Fachrizal selaku instruktur Safety Riding Astra Motor Kaltim 2 menjelaskan, dengan adanya edukasi safety riding ini ingin meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan, serta membangun budaya tertib berlalu lintas yang didukung adanya pelayanan di bidang lalu lintas yang prima.

"Dengan memposisikan safety atau keselamatan sebagai hal utama karena menghargai nilai kehidupan, kami percaya dengan meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara pada tiap individu merupakan langkah preventif terhadap terjadinya kecelakaan lalu-lintas," jelas Ibnu Fachrizal.

Kegiatan berlangsung sangat interaktif dengan antusias dan semangat para peserta yang banyak bertanya. Diakhir kegiatan peserta diarahkan untuk mengikuti Post Test Online. Hasil post test sangat memuaskan yang mana para peserta berhasil menjawab benar mencapai 90 persen dari total pertanyaan yang disajikan. Sebelumnya menjelaskan materi webinar peserta sudah terlebih dahulu mengikuti pre test dengan hasil peserta masih banyak yang tidak tahu akan keselamatan dalam berkendara. Tentunya kegiatan edukasi safety riding masuk ke kategori efektif.

Iptu HM Sarjo Wakasat Lantas Polresta Samarinda juga menjelaskan generasi #Cari_aman bisa dikatakan generasi yang menjunjung tinggi nilai keselamatan dalam hal berkendara. Peduli dengan aturan lalu lintas dan mengurangi tingkat kecelakaan.

"Perlu diketahu lagi bahwa lalu lintas memang penting bagi kehidupan sosial karena lalu lintas menjadi sarana pendukung bagi tumbuh dan berkembangnya suatu masyarakat. Untuk dapat tumbuh dan berkembang, masyarakat memerlukan berbagai aktivitas. Aktivitas itu berlangsung mulai dari bangun sampai tidur kembali. Harapannya dengan kedisiplin kita bersama mampu mengurangi angka kecelakaan lalu lintas hingga terwujud dan terpeliharanya lalu lintas yang aman, selamat, tertib dan lancar," ujar Sarjo. (One)