(Lapas Tenggarong memberlakukan layanan Drive Thru.Foto:humas)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Ada yang berbeda pada layanan titipan tahun ini di Lapas Kelas IIA Tenggarong.

Jika layanan penitipan sebelumnya mempersilahkan kepada penitip masuk kedalam Lapas, maka untuk Lebaran kali ini Lapas Tenggarong menggunakan layanan titipan drive thru, yakni penitip tidak lagi masuk kedalam Lapas dan langsung menitipkan barang ke ruang layanan penitipan.

Menurut Koordinator Lapangan kegiatan penitipan Budi Suryanto, kegiatan ini dilaksanakan mulai 13 Mei sampai dengan 15 Mei 2021, dan kami di Lapas Tenggarong membuat terobosan baru dalam memberikan layanan kepada masyarakat yakni layanan titipan drive thru.

"Walau sama dengan Lebaran tahun sebelumnya yakni tidak adanya layanan kunjungan bagi warga binaan dan hanya memberlakukan layanan penitipan barang selama masa pandemi COVID-19, namun untuk Lebaran kali ini kami mencoba lakukan modifikasi layanan dan tidak menutup kemungkinan akan kami coba selama masa pandemi COVID-19 masih berlangsung, selain untuk meminimalisir interaksi penitip dengan petugas juga sebagai peningkatan layanan kepada masyarakat," Ungkap Budi Suryanto.

Ia mengaku, kegiatan ini sudah dicoba pada H-1 Idul Fitri dan dinilai cukup sukses walau tidak dipungkiri masih terdapat pembenahan pada beberapa check point.

"Kami sebelumnya sudah melakukan uji coba layanan ini pada H-1 Lebaran, dan pelaksanaannya dilakukan pada sejak tanggal 13 sampai dengan 15 Mei 2021, dimana menurut saya secara umum berjalan sukses walau tidak dipungkiri masih terdapat kekurangan yang perlu dibenahi guna perbaikan layanan selanjutnya," terangnya.

Selain dari modifikasi layanan penitipan yang baru lanjutnya, ada juga yang berbeda yakni memberikan hiburan musik akustik bagi warga binaan, selain untuk menghibur juga sebagai obat agar warga binaan tidak merasa stress karena selama pandemi COVID-19 tidak bisa dikunjungi oleh pihak keluarga.

"Kami selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi warga binaan, seperti menampilkan hiburan musik akustik oleh salah satu komunitas musik Tenggarong juga sebagai obat stres karena selama masa pandemi COVID-19 tidak bisa dikunjungi oleh pihak keluarga, namun demikian kami tetap menyiapkan sarana layanan kunjungan berbasis video call yang terintegrasi dengan Sistem Database Pemasyarakatan (SDP)," sambungnya.

Ia berharap, kedepannya kami akan juga melengkapi dan menyiapkan sarana-sarana layanan berbasis HAM yang tujuan tentu memberikan pelayanan prima bagi masyarakat dan WBP. Selama pelaksanaan kegiatan layanan Idul Fitri ini juga Lapas Tenggarong dibantu oleh TNI-Polri dalam hal pengamanan.

"Secara institusi, saya mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya atas bantuan yang telah diberikan, dan ini sebagai bukti sinergitas lapas dengan para pihak terkait sehingga sampai dengan saat ini Lapas Tenggarong dalam keadaan aman dan tertib," pungkasnya. (One)