(Ketua BPJE DPD PKS Kukar Nur Khalis)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Sesuai amanat dalam Musyawarah Nasional V PKS bahwa setiap bidang untuk fokus dengan program Bersama Melayani Rakyat. Maka untuk menindaklanjuti hal tersebut, Bidang Pemberdayaan Jaringan dan Ekonomi (BPJE) DPD PKS Kutai Kartanegara dengan salah satu program unggulannya akan membina UMKM di Kukar.

Hal ini diungkapkan Ketua BPJE DPD PKS Kukar Nur Khalis, kepada KutaiRaya.com belum lama ini.

Menurut Nur Khalis, pembinaan UMKM ini artinya kami dari PKS mengambil peran sebagai bagian dari pemerintah untuk berkontribusi memberdayakan UMKM di Kukar. Dan sebagaimana yang kita ketahui saat ini UMKM di Indonesia masih dibawah 2 persen sedangkan untuk menjadi negara yang maju prosentase UMKM ini harus naik kelas, misalnya di Singapura UMKM disana hampir 9 persen, maka kita ingin terlibat sama-sama mengembangkan UMKM.

"Dan Alhamdulillah kami di BPJE DPD PKS Kukar kemudian berkoordinasi dengan BPJE di wilayah Kaltim dan BPJE DPP PKS, punya mentor yang cukup banyak dan legalitas kami sudah tersertifikasi BNSP, maka kami ingin terlibat untuk masyarakat Kukar khususnya membantu pengembangan UMKM," ungkap Nur Khalis.

Ia mengatakan, untuk di Kutai Kartanegara karena demografi kita yang tidak mudah, seperti masyarakat yang berada di wilayah Hulu seperti di Kembang Janggut, Tabang dan sekitarnya untuk belajar mengembangkan usahanya mereka terbatas kondisi, maka kami coba terlibat didaerah-daerah tersebut, meskipun di Tenggarong dan sekitarnya kita juga akan lakukan hal yang sama, dan ini menjadi program prioritas kita diperiode ini untuk membantu pemerintah dalam pengembangan UMKM.

"Sebenarnya pengembangan UMKM kita sudah jalan namun di internal Kader, dan kedepan BPJE DPD PKS Kukar akan menyasar kepada masyarakat umum dalam pengembangan UMKM, karena kita jangan berpikir pengembangan UMKM untuk kita saja, tetapi kita berpikir juga untuk Indonesia lebih maju, makanya yang selama ini kita lakukan di internal kedepan kita juga lakukan untuk masyarakat umum," terangnya.

Ia menambahkan, masyarakat Kukar yang sudah menjalankan usahanya tentu selama ini sudah mendapat pelatihan pengembangan UMKM dari beberapa instansi, contohnya Dinas Koperasi dan UMKM, kemudian untuk pemudanya dari Dispora.

"Untuk itu kami ingin bersinergi dengan pemerintah daerah, harapannya bagi teman-teman yang sudah memiliki usaha namun belum tersentuh dari pemerintah daerah kita bisa terlibat, sehingga mereka juga sama-sama maju dan berdaya dari sisi ekonomi, dan disaat mereka telah berdaya dari sisi ekonomi maka Indonesia akan lebih maju karena perekonomian kita jadi lebih baik," harapnya. (One)