(Pelatihan budidaya daun kelor)



TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Daun Kelor (Moringa Oleifera) yang selama ini dikenal masyarakat sebagai sayuran adalah tanaman multiguna yang ternyata memiliki banyak kelebihan.

Tak hanya seluruh bagian tanamannya bermanfaat, kelor memiliki kandungan super nutrisi yang jauh melampaui kandungan nutrisi bahan pangan pada umumnya.

Kelor secara ilmiah telah teruji dapat mengatasi beragam gangguan kesehatan serius, seperti kanker, tumor, hipertensi, diabetes, dan HIV/AIDS.

Untuk itu, Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu menggelar pelatihan budidaya dan pengolahan daun kelor untuk PMT/MPASI yang diikuti belasan ibu-ibu dan pemateri Fadli dan kawan-kawan, Senin (14/12).

Salah satu pemateri Fadli mengatakan, bahwa daun kelor sangat mempunyai banyak manfaat, terutama di bidang kesehatan. Selain itu, tanaman tersebut berpotensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Tanaman kelor ini sangat baik bagi kesehatan. Tidak hanya itu, tanaman kelor adalah salah satu potensi desa yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu, kita juga akan membina sumber daya manusianya agar dapat memproduksi dan mengolah daun kelor dalam jumlah yang lebih banyak," ungkapnya.

Program kelor ini lanjutnya, akan ada empat tahap yaitu pembibitan, pelatihan, kuliner berbahan kelor, dan produksi berbasis teknologi. Dan kami berharap budidaya dan pengolahan daun kelor juga dapat menjadi sumber baru ekonomi masyarakat. (one)