(Penyandang disabilitas saat melakukan pengukuran untuk pembuatan kaki palsu)


TENGGARONG, Dinas Sosial (Dinsos) Kutai Kartanegara membantu kaki palsu untuk penyandang Disabilitas Kukar. Program ini bekerjasama dengan Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) yang berada di Solo.

Kepala Dinas Sosial Didi Ramyadi mengatakan, tidak semua disabilitas yang bisa mendapatkan bantuan tersebut, namun ada ketentuan dan persyaratannya atau yang benar benar membutuhkan

"Mekanisme seperti ini, jika ada penyandang disabilitas yang membutuhkan kaki palsu dan sesuai ketentuan yang ada, maka akan kita usulkan ke BRSPDF, jadi sebelum di usulkan akan kita verifikasi terlebih dahulu," Kata Didi Ramyadi, Rabu (26/11/2020).

Ia menambahkan, terdapat 3 orang yang telah mengajukan bantuan tersebut yaitu, 2 orang dari Kecamatan Sebulu, dan 1 orang dari Kecamatan Loa Kulu. Program tersebut akan terus berlanjut, jika ada masyarakat Kukar yang sangat membutuhkan, segera mengusulkan ke Dinsos.

"Saat ini dilakukan pengukuran kaki palsu terhadap penyandang disabilitas, setelah, hasil ukur tersebut kemudian dikirimke Solo. Nanti pada akhir 2020 ini, penyandang disabilitas akan di berangkatkan ke Solo, untuk biaya transportasi di tanggung pihak Dinsos,"paparnya.

"Kami berharap dengan bantuan tersebut bagi penyandang disabilitas bisa beraktivitas normal seperti biasanya" Kata Didi.

Sementara itu Ardi salah satu warga yang oleh Dinsos dibantu untuk proses pembuatan kaki palsu tersebut mengaku sangat berterima kasih atas bantuan yang telah di usulkan ke balai Solo berupa kaki palsu, program tersebut sangat membantu khususnya buat penyandang disabilitas

"Saya berharap setelah mendapatkan kaki palsu itu, semoga saya bisa beraktivitas seperti dulu lagi meskipun tidak se normal dulu d waktu belum cacat, kaki saya di amputasi ini karena saya termasuk korban tsunami Palu 2018, jadi sekitar 2 tahun saya berjalan memakai tongkat" Ucap Ardi, Kamis (26/11/2020) di kantor Dinsos Kukar.
(mad/ADV Diskominfo)