• Selasa, 30 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(Martina Yulianti)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Kabar gembira bagi para tenaga kesehatan (nakes) yang menangani covid-19 di Kukar, terhitung hari ini (Kamis 2/7, red) insentif untuk nakes tersebut telah cair.

Hal ini dipastikan Kepala Dinas Kesehatan Kukar dr. Martina Yulianti kepada awak media usai melihat alat RT-PCR di RSUD AM Parikesit, Kamis (2/7) sore.

"Para nakes yang bertugas untuk penanganan covid-19 di Kukar telah menerima haknya berupa insentif, yang besarannya sesuai kinerja masing-masing nakes tersebut dan sesuai jumlah pasien yang ditangani, " ungkapnya.

Martina mengatakan, untuk nakes menangani covid-19 di RSUD AM Parikesit dinilai sesuai kinerjanya seperti berapa kali memeriksa pasien dan memeriksa laboratorium, jadi tidak semua nakes mendapatkan insentif, hanya nakes yang bertugas menangani covid-19 saja.

"Untuk yang bertugas di Puskesmas itu dibayarkan sesuai dengan jumlah penderita OTG kemudian pelaku perjalanan yang di observasi di karantina, ODP serta PDP yang dirawat, jadi setiap nakes tidak sama besaran insentifnya, " tambahnya.

Martina mengaku, insentif yang telah di cairkan ini adalah nakes yang menangani covid-19 terhitung mulai Maret sampai Mei 2020.

"Untuk besarannya berbeda-beda sesuai kinerja, ada yang mendapat Rp 1 juta, Rp 2 juta hingga Rp 9 juta, dan total keseluruhan insentif yang dikeluarkan dengan stimulan per 3 bulan mulai Maret sampai Mei 2020 adalah Rp 9 Miliar dari dana yang bersumber dari BTT ( belanja tidak terduga ) Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara, " tutupnya.

Sebagai informasi, jumlah nakes di Kukar yang menerima insentif sebanyak 2018 orang yang tersebar di 32 Puskesmas dan 3 RS di Kukar yang ditangani dalam kurun waktu tersebut berjumlah 11.558 orang. (one)

Pasang Iklan
Top