(Suasana sholat jumat di Masjid Agung)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Masjid Agung Sultan Sulaiman kembali melaksanakan ibadah sholat Jum'at berjamaah dengan protokol kesehatan covid-19, Jum'at (5/6), ribuan jamaah pun padati pelaksanaan sholat Jum'at pertama usai 10 pekan Masjid Agung tidak melaksanakannya.

Dari pantauan KutaiRaya.com sebelum pelaksanaan sholat Jum'at petugas gabungan dari gugus tugas penanganan dan pencegahan covid-19 Kukar membuat posko di pintu masuk gerbang utama Masjid Agung Sultan Sulaiman, petugas mengecek suhu tubuh para jamaah sebelum masuk ke Masjid Agung dan membagikan masker kepada jama'ah yang tidak membawa.

"Kami petugas gabungan dari gugus tugas covid-19, dari Kodim 0906 Tenggarong, Polres Kukar, BPBD Kukar, Dinkes Kukar dan Dishub melaksanakan pemeriksaan suhu tubuh jama'ah sebelum masuk ke Masjid Agung dan memberi masker kepada jama'ah yang tidak membawa masker, kami juga khususkan membuka satu pintu untuk memudahkan pengecekan jama'ah, " ungkap Dandim 0906 Tenggarong Letkol Inf Charles Alling.

Sementara itu, Ketua Badan Pengelola Masjid Agung Sultan Sulaiman H. Djuremie menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan pelaksanaan sholat Jum'at berjamaah dengan protokol kesehatan covid-19, sebelumnya kami telah menyemprotkan cairan disinfektan di dalam masjid agung serta menyediakan tempat cuci tangan bagi jamaah sebelum masuk ke dalam Masjid.

"Setelah mendapat kepastian dibolehkannya kembali melaksanakan ibadah sholat Jum'at, para pengurus langsung mempersiapkan sesuai dengan protokol kesehatan dan berkordinasi dengan instansi terkait serta gugus tugas covid-19 Kukar, kami juga telah menempelkan lakban hitam sebagai tanda jarak antar jama'ah ketika sholat, " tuturnya.

Terpisah, penyelenggaraan sholat Jumat membawa kebahagiaan bagi umat muslim yang selama ini tak bisa menunaikannya, salah seorang jama'ah Ahmad mengungkapkan rasa senangnya sholat Jumat kembali dilaksanakan di Masjid Agung Sultan Sulaiman, pria berusia 29 tahun itu tak masalah jika harus mengenakan masker dan menjaga jarak di Masjid serta mematuhi aturan protokol kesehatan selama sholat Jumat.

"Perasaan yang sulit diungkapkan, setelah 10 pekan tidak sholat Jumat di Masjid Agung, yang penting para jama'ah lainnya ikuti arahan protokol kesehatan, " pungkasnya.

Para jamaah lanjutnya, memang wajib memenuhi prosedur kesehatan jika ingin ikut sholat Jumat, seperti mengenakan masker dan membawa sajadah pribadi. Jamaah juga dicek suhu tubuhnya di pintu masuk Masjid. Setelah masuk ke dalam, pengurus Masjid sudah membuat batas jamaah agar tidak berdekatan. (one)