
Kontingen Wushu Kukar diajang BK Porprov Wushu Kaltim 2025.(Foto: Dok. Wushu Kukar)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) : Kontingen Wushu Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil meraih prestasi gemilang pada ajang Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025 yang digelar di Samarinda pada 11-14 Desember 2025 lalu.
Dengan membawa 14 atlet terbaik, Wushu Kukar tampil maksimal dan memastikan seluruh atlet lolos ke Porprov 2026.
Kabid Binpres Wushu Kukar sekaligus pelatih, Deni Purnama menjelaskan, hasil tersebut merupakan pencapaian yang sangat membanggakan bagi wushu Kukar yang baru terbentuk di tahun 2025.
Dari 14 atlet yang dikirim, seluruhnya dinyatakan lolos, dengan total raihan 9 medali, terdiri dari 3 medali emas dan 4 medali perunggu dari nomor sanda, serta 2 medali perunggu dari nomor taolu.
"Alhamdulillah, dari 14 atlet yang kami kirim, semuanya lolos. Untuk perolehan medali, di taolu ada dua kelas yang menyumbang perunggu, sedangkan di sanda kami berhasil meraih 3 emas dan 4 perunggu. Totalnya ada 9 medali," ujar Deni pada Kutairaya.com saat dihubungi, Jumat (19/12/2025).
Berkat hasil tersebut, Wushu Kukar berhasil menempati posisi kedua klasemen terakhir, berada di bawah tuan rumah Samarinda.
Menurutnya keunggulan Samarinda didukung oleh kelengkapan atlet, khususnya di kategori putri.
"Juara umum masih Samarinda karena mereka full kelas, terutama atlet putri. Sementara kita masih kekurangan atlet putri di nomor sanda," jelasnya.
Mengenai persiapannya sendiri untuk menghadapi BK Porprov, ia menyebutkan, secara umum persiapan berjalan dengan baik, meski ada kendala waktu.
Salah satunya dialami oleh atlet andalan Kukar, Devan, yang sebelumnya mewakili Indonesia di ajang Warzone Championship Malaysia dan berhasil meraih kemenangan.
"Devan bertanding tanggal 7 Desember, lalu pulang dan hanya punya waktu sekitar tiga hari untuk persiapan BK Porprov, tantangannya di mengubah gameplay karena masih terbawa suasana event internasional sebelumnya, tapi secara keseluruhan masih aman," ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi dukungan dari Pengurus Wushu Kukar dan Pemkab Kukar. Ia menilai, dukungan yang diberikan sangat luar biasa, terutama dari ketua pengurus Wushu Kukar.
"Support dari pengurus itu luar biasa. Ketua selalu hadir langsung di venue, mulai dari penyisihan sampai final, untuk memberikan semangat ke atlet-atlet Kukar," katanya.
Wushu Kukar memiliki rencana untuk meningkatkan kualitas atlet, salah satunya dengan menambah jam terbang melalui studi tour dan uji tanding ke daerah lain.
"Wushu itu masih minim jam tanding, apalagi kita pengurus baru mulai aktif di 2025. Kami ingin ada studi tour untuk menambah pengalaman atlet. Kemarin ada tawaran dari Bali, dan itu sedang kami ajukan. Kalau disetujui, rencananya sebelum TC kami ingin studi tour ke sana," paparnya.
Untuk Porprov 2026, Wushu Kukar menargetkan juara umum, dengan melihat potensi dan perkembangan atlet saat ini, ia optimistis Kukar mampu bersaing nantinya.
"Target kami kedepannya jelas, ingin juara umum. Dari sembilan kabupaten yang ikut, peluang itu ada dan Kukar bisa bersaing," pungkasnya. (*zar)