• Senin, 08 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Bupati Kukar Aulia Rahman Basri meninjau stand pameran.(Foto: Andri wahyudi/Kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi potensi melonjaknya harga kebutuhan pokok menjelang akhir tahun.

Hal ini disampaikan Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kukar, Haryo Martani Sukengtyas, Sabtu (6/12/2025).

Haryo mengatakan, pemerintah pusat telah memberikan arahan agar daerah meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kenaikan harga.

Karena itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

“Antisipasinya adalah kami berkoordinasi dengan seluruh stakeholder. Pak Bupati juga akan mengeluarkan surat edaran tentang belanja bijak, agar masyarakat membeli sesuai kebutuhan dan tidak terjadi panic buying,” tuturnya.

Ia menambahkan, pemerintah daerah juga akan menyampaikan informasi secara berkala mengenai kondisi stok pangan untuk meredam kekhawatiran masyarakat.

“Pemerintah akan menginformasikan stok pangan yang tersedia sehingga tidak menimbulkan kepanikan. Kami juga mengharapkan peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam mengimbau belanja secara bijak,” ujarnya.

Haryo menyampaikan, kondisi inflasi di Kukar masih berada pada kategori aman.

Sebagai kabupaten non-IHK (Indeks Harga Konsumen), Kukar menggunakan indikator Indeks Perkembangan Harga (IPH) dan Indeks Perubahan Harga (IPUK), yang dinilai stabil oleh pemerintah pusat.

“Alhamdulillah pengendalian inflasi di Kukar sesuai dengan target pemerintah pusat. Kami juga mendapat apresiasi melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Award kemarin,” ucapnya.

Dalam waktu dekat, Pemkab Kukar juga akan menggelar rapat koordinasi lanjutan terkait pengendalian inflasi sebagai tindak lanjut arahan pemerintah pusat melalui forum RAKOR.

Terkait ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok, pemerintah daerah bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) telah beberapa kali melaksanakan operasi pasar dan gerakan pangan murah.

“Operasi pasar sudah berlangsung sebelumnya, dan rencananya masih ada satu lagi di Kota Tenggarong yang akan dilaksanakan Disperindag. Upaya ini untuk menjaga ketersediaan serta mengendalikan harga,” tuturnya.

Menurut Haryo, pelaksanaan operasi pasar dan gerakan pangan murah telah menyasar seluruh kecamatan, meski detail teknis berada di bawah kewenangan Disperindag.

Jelang pergantian tahun, Haryo berharap seluruh pihak dapat bergerak searah mendukung pengendalian inflasi serta menjaga stabilitas daerah.

“Harapannya, suasana tetap kondusif, aman, dan tertib. Ketersediaan pangan terjaga, distribusi lancar, harga stabil, dan komunikasi antar-stakeholder selalu berjalan baik,” ujarnya. (Dri)



Pasang Iklan
Top