• Senin, 08 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Plt. Sekretaris Disdikbud Kukar Pujianto.(Andri wahyudi/kutairaya)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Rencana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk menggratiskan biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) di sekolah swasta mendapat respons positif dari para orangtua murid.

Kebijakan ini dinilai sebagai angin segar yang dapat meringankan beban ekonomi keluarga, terutama di tengah tingginya kebutuhan pendidikan.

Plt. Sekretaris Disdikbud Kukar, Pujianto mengatakan, program tersebut masuk dalam alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah Kabupaten (BOSKab), yang salah satu fokusnya adalah mengganti biaya SPP murid yang bersekolah di lembaga pendidikan swasta.

Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menegaskan sekolah swasta juga berhak memperoleh jaminan pendidikan gratis.

"Bantuan ini bentuknya menutupi SPP siswa. Jadi, pemerintah akan mengganti biaya SPP per anak. Khusus PAUD, jumlah sekolah swasta sangat banyak, total 572 sekolah, sehingga kebutuhan anggarannya terbesar, sekitar Rp 17 miliar. Untuk SD, anggarannya sekitar Rp 6 miliar dan SPP sekitar Rp 4,99 miliar," kata Pujianto belum lama ini.

Namun dampak terbesar dari kebijakan ini dirasakan langsung oleh para wali murid.

Jaka, orangtua murid di salah satu SMP swasta di Tenggarong, menyampaikan apresiasi atas upaya pemerintah daerah dalam memberikan perhatian lebih kepada murid swasta.

"Saya sangat menyambut baik jika memang ada bantuan seperti ini. Biaya pendidikan di sekolah swasta cukup terasa bagi kami orangtua. Jadi, kalau SPP bisa ditanggung pemerintah, itu sangat membantu," ujar Jaka.

Menurutnya, banyak keluarga yang memilih sekolah swasta karena berbagai pertimbangan, namun harus berhadapan dengan biaya yang tidak sedikit.

Karena itu, rencana Disdikbud Kukar dianggap sebagai langkah tepat untuk memastikan semua anak dapat bersekolah tanpa hambatan biaya.

"Kalau bisa segera direalisasikan, kami para orangtua pasti sangat terbantu. Ini juga memberi rasa tenang dalam menyekolahkan anak," tuturnya. (dri)



Pasang Iklan
Top