Ketua DPRD Kukar Ahmad Yani usai bersilaturahmi bersama masyarakat nelayan Kecamatan Anggana.(Foto:Ridwan/Kutairaya)


KUKAR, (KutaiRaya.com) : Kegiatan silaturahmi bersama masyarakat nelayan maupun profesi lainnya seperti petani, peternak, pelaku UMKM dan lainnya, dalam rangka menyerap aspirasi dan menyelesaikan permasalahan yang ada, sangat penting dilaksanakan di seluruh Kecamatan se Kutai Kartanegara.

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kukar Ahmad Yani kepada awak media, usai bersilaturahmi bersama masyarakat nelayan Kecamatan Anggana, dalam rangka menyerap aspirasi dan permasalahan disektor kelautan dan perikanan, di Desa Sungai Mariam, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kukar, Selasa (18/11/2025).

"Kegiatan seperti ini akan dilakukan di seluruh Kecamatan se Kukar, karena kita ini bekerja untuk semua masyarakat, bukan hanya disatu Kecamatan atau satu Desa saja," ujar Ahmad Yani.

Tetapi lanjut politisi PDI-P tersebut, karena memang kegiatan ini diawali di Kecamatan Anggana karena Kecamatan ini salah satu penghasil potensi perikanan, sehingga ini menjadi contoh, meskipun potensi yang sama ada di Kecamatan Muara Badak, Marangkayu dan lainnya dan kebutuhan perikanannya juga berbeda. Minimal kita pastikan semua kebutuhan masyarakat bisa kita akomodir.

"Terkhusus karena memang keberpihakan terkait dengan perikanan dan kelautan ini sangat dibutuhkan," imbuhnya.

Ia mengaku, semboyan kita bagaimana ekonomi hijau, kemudian bagaimana nelayan kita itu bisa berdaya dan tentunya dengan sentuhan anggaran yang selama ini masih kurang.

"Oleh karena itu, kita akan pastikan hal ini akan terpenuhi semua menganggarkan sesuai dengan kebutuhan, bukan menganggarkan sesuai keinginan," tegasnya.

Ia menambahkan, kunjungannya bertemu masyarakat ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan bentuk komitmen kami untuk hadir dan mendengar langsung suara masyarakat di lapangan.

Menurutnya, pembangunan yang efektif harus berangkat dari realitas dan kebutuhan masyarakat itu sendiri.

“Tujuan saya datang langsung ke lapangan ini karena saya ingin mendengarkan sendiri persoalan masyarakat. Kita ingin memastikan bahwa arah pembangunan yang kita jalankan benar-benar menjawab kebutuhan rakyat," tutupnya. (One/Adv)