
Penampilan Teater dari yayasan Pamarangan.(Dok:yayasan pamarangan)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) : Yayasan Pamarangan Desa Jembayan telah menjadi wadah bagi peminat seni untuk terus berkembang yang ada di Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu.
Yayasan Pamarangan ini sendiri sudah terbentuk dari tahun 2019 dengan komitmen untuk terus berkembang melestarikan Kesenian-kesenian Kutai.
Ketua Yayasan Pamarangan, Sopyan menjelaskan, awal mula terbentuknya yayasan ini dimulai dari program lembaga adat yang berada di wilayah tersebut.
"Kita ini mencari program selain untuk menghidupkan kesenian-kesenian yang ada di Desa Jembayan, karena memang kegiatan kesenian di desa Jembayan itu kurang, jadi salah satu cara menghidupkannya dengan Yayasan Pemarangan, kemudian dengan adanya yayasan ini, kita sudah memulai kegiatan-kegiatan Festival dan lainnya. " ujar Sopyan pada Kutairaya.com saat dihubungi, Kamis (13/11/2025).
Sebelum menjadi nama yayasan Pamarangan, dulunya kelompok seni ini bernama tingkilan Pamarangan yang hanya menjalankan seni musik tingkilan.
"Berjalannya waktu, kita sudah menjadi yayasan Pamarangan dengan melestarikan 3 jenis kesenian tradisional Kutai, seperti Seni Tari, Seni musik tingkilan dan Seni Teater seperti mamanda, " tuturnya.
Ia menyebutkan, untuk jumlah anggota dari yayasan Pamarangan sendiri, kini berkisar 10 orang lebih.
"Untuk saat ini jumlah anggota kami masih belum stabil, tapi kami tetap berusaha, kami masuki sekolah-sekolah dan melatih anak muda, " sebutnya.
Ia mengaku, untuk dukungan pemerintah setempat sendiri sudah pernah ia rasakan, dimulai dari fasilitas alat alat dan wadah penampilan.
"Alhamdulillah, kami sudah merasakan bantuan pemerintah daerah, kemudian kita juga ada kegiatan program literasi Desa Pamarangan yang difasilitasi oleh balai bahasa, " tambahnya.
Untuk penampilan sendiri dari Yayasan Pamarangan ini sudah banyak menyasar kedaerah-daerah lain, salah satunya sering tampil mengisi acara-acara di Tenggarong hingga tampil di ajang besar seperti Era.
"Untuk rencana jangka pendek, pastinya kami akan melaksanakan event-event kebudayaan, kemudian pembinaan atau pelatihan-pelatihan pada sekolah, pastinya kami ingin budaya-budaya di Kukar ini untuk terus hidup dan berkembang, " tukasnya. (*zar)