• Senin, 08 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Penari Sanggar Tari Gandaru.(Dok: Sanggar Tari Gandaru)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) : Sanggar Tari Gandaru berdiri di Gang 7, Kelurahan Baru Kecamatan Tenggarong yang terus memperkenalkan seni tari khas Kutai kepada generasi muda.

Ketua Sanggar Tari Gandaru, Zianita menceritakan, sanggar ini terbentuk pada tahun 2021, berawal dari kegiatan tahunan Kampung Kuliner Tradisional di Kelurahan Baru.

"Awalnya saya diminta melatih tari untuk acara pembukaan Kampung Kuliner Tradisional di Kelurahan Baru, ajang ini telah dijadikan agenda tahunan di kalender Dinas Pariwisata Kukar. Dari situ saya berpikir, kenapa tidak dilanjutkan saja jadi sanggar tari? Akhirnya terbentuklah Sanggar Tari Gandaru," ujar Zianita pada Kutairaya.com di Tenggarong, Senin (3/11/2025).

Nama Gandaru sendiri diambil dari singkatan Gang 7 Kelurahan Baru, tempat sanggar ini terus beraktivitas. Menurutnya, wilayah tersebut memang dikenal aktif dan sering mengadakan berbagai kegiatan seni maupun budaya.

Sanggar Tari Gandaru ini berada di bawah naungan komunitas G7, yang juga menaungi kelompok musik tingkilan dan keroncong tradisional di daerah tersebut.

Untuk jenis kesenian yang dilestarikan oleh sanggar ini berfokus pada tari jepen, salah satu tarian tradisional khas Kutai yang menggambarkan keceriaan dan keanggunan masyarakat pesisir.

"Untuk saat ini kami masih fokus di tari jepen. Belum sampai ke tari tarian pedalaman seperti Dayak, karena kegiatan Kampung Kuliner lebih menonjolkan sisi tradisional Kutai," jelasnya.

Meski berjalan mandiri dan tanpa pungutan biaya bagi para penari, ia mengaku kendala yang dihadapi masalah pendanaan.

"Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada tantangan besar. Hanya saja kendalanya di biaya, karena kami berdiri sendiri, karna mereka masuk gratis, tanpa dipungut biaya, " katanya.

Saat ini, Sanggar Tari Gandaru memiliki sekitar 23 anggota, terdiri dari penari dan pemusik tingkilan. Para anggotanya berasal dari berbagai jenjang mulai dari TK, SD, hingga pelajar SMA.

Selama berjalan Sanggar Tari Gandaru, ia mengaku sanggar ini sudah beberapa kali tampil di berbagai acara, seperti di Jam Bentong, kegiatan di kelurahan, serta pertunjukan di Soe beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, ia berharap Sanggar Tari Gandaru bisa semakin dikenal luas dan mendapat dukungan lebih banyak pihak.

"Harapan saya semoga adik-adik di sanggar makin berkembang, makin percaya diri, dan semoga ada yang melirik untuk mendukung kami. Biar Sanggar Gandaru makin dikenal dan terus melestarikan seni Kutai, dan pastinya selama berkembangnya sanggar ini, saya tidak menjalankan sendiri, beberapa pengurus juga ikut membantu, dan harapan saya untuk beberapa pengurus untuk terus semangat," tutupnya. (*zar)



Pasang Iklan
Top