
Sekdes Ponoragan, Haris Iswandi.(Achmad Rizki/Kutairaya)
TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Pemerintah Desa Ponoragan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan kepengurusan baru, setelah sebelumnya dilakukan pembubaran pada kepengurusan lama akibat usahanya tak berjalan dengan baik.
Hal ini disampaikan Sekretaris Desa Ponoragan, Haris Iswandi, Selasa (28/10/2025).
Ia mengatakan, pembubaran BUMDes itu berdasarkan dari hasil kinerja dalam pengelolaan BUMDes tersebut.
Sejauh ini unit usaha yang dikelola BUMDes tak berjalan dengan baik.
"Kemarin unit usaha yang dikelola ialah pencucian motor dan sektor perikanan. Tapi dalam perjalanannya sering terjadi kerugian, sehingga sesuai kesepakatan kepengurusan BUMDes diberhentikan," katanya.
Usai diberhentikan, saat ini Pemerintah Desa Ponoragan tengah melakukan penjaringan untuk kepengurusan BUMDes yang baru.
Dalam penjaringan itu, siapapun bebas bisa ikut, terlebih Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu untuk mengelola BUMDes.
"Kita targetkan November 2025 ini sudah terbentuk kepengurusan BUMDes yang baru," ujarnya.
Ia menegaskan, siapapun nantinya yang mengelola BUMDes harus dapat melihat dan mengambil peluang dengan jeli.
Sehingga keberadaan BUMDes bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).
Menurutnya, Ponoragan memiliki potensi perikanan. Sehingga BUMDes bisa mengambil peluang itu, baik menjadi wadah pemasaran bagi kelompok perikanan siap panen maupun pembibitan.
"Unit usaha itu tergantung dari BUMDes-nya, seperti apa, terpenting pengurus BUMDes harus melaporkan rencana kerjanya sehingga kerjanya terukur dan memberikan manfaat," ucapnya.
"Kami siap mendukung usaha yang akan dijalankan BUMDes. Dan masih ada sisa permodalan dari kepengurusan sebelumnya sekitar Rp 60 juta," tuturnya. (ary)