Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani.(Foto:Indri)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Ahmad Yani menyatakan dukungannya terhadap rencana pemerintah daerah untuk mengembangkan sekolah-sekolah rujukan Google menjadi lebih luas dan berstandar internasional.

Menurut Ahmad Yani, saat ini Kukar sudah memiliki sekitar 25 Kandidat sekolah rujukan Google, namun jumlah tersebut dinilai masih bisa ditingkatkan dua kali lipat dalam waktu dekat. Ia menilai program ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing siswa di era digital.

"Selama ini kita punya banyak potensi, termasuk sekolah-sekolah yang menjadi rujukan Google. Itu artinya sekolah kita sudah dikenal secara internasional. Ke depan, jumlahnya harus ditingkatkan, tidak hanya 25, tapi bisa dua kali lipat dari itu," ujarnya saat ditemui usai kegiatan pada Sabtu (25/10/2025).

Ia menjelaskan, pengembangan sekolah rujukan Google ini bukan sekadar pencapaian simbolik, melainkan upaya nyata untuk memperkuat kompetensi digital, prestasi siswa, dan kualitas sumber daya manusia di Kukar. Melalui integrasi teknologi informasi, Ahmad Yani optimis pendidikan di Kukar dapat bersaing dengan daerah lain bahkan di tingkat global.

"Kita ingin anak-anak Kukar bisa berprestasi, bisa berani dan mampu bersaing di dunia global. Dengan dukungan teknologi informasi dan keterhubungan internasional, hal itu sangat mungkin diwujudkan," tambahnya.

Lebih lanjut, Ahmad Yani menegaskan bahwa kolaborasi antara Dinas Pendidikan, pemerintah daerah, dan DPRD Kukar sangat penting untuk mewujudkan target tersebut. DPRD, kata dia, akan terus memberikan dukungan dari sisi kebijakan maupun anggaran agar program pengembangan sekolah digital dapat berjalan optimal.

"Kami di DPRD tentu sangat mendukung program ini. Dinas Pendidikan juga punya peran besar dalam menyiapkan sarana dan strategi agar sekolah-sekolah kita bisa diakui secara internasional," jelasnya.

Selain itu, ia mendorong agar komunikasi dan kerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan global terus diperkuat. Hal ini, menurutnya, menjadi bagian penting dari upaya memperluas jejaring dan memperkenalkan kualitas pendidikan Kukar ke dunia internasional.

"Kita harus banyak berkomunikasi dan bersilaturahmi, termasuk dengan lembaga pendidikan global. Dengan begitu, sekolah-sekolah kita bisa menjadi rujukan dunia," pungkasnya.

Ahmad Yani berharap upaya pengembangan sekolah rujukan Google ini dapat melahirkan generasi muda Kukar yang unggul, adaptif terhadap perkembangan teknologi, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (adv)