
Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Puji Utomo.(Foto: Achmad Nizar/Kutairaya)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) : Banyaknya komunitas Seni di Kukar yang sudah mendapatkan dampak dari mempunyai Nomor Induk Kesenian (NIK). Salah satunya Sanggar Tari Ketikai dari Kecamatan Tenggarong.
Sanggar Tari Ketikai sudah memiliki NIK sejak Juli 2025. NIK ini diterbitkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar sebagai bentuk pengakuan resmi terhadap komunitas seni di daerah tersebut.
Ketua Sanggar Tari Ketikai Yulia Wulandari menjelaskan, proses pengajuan NIK tersebut tidak begitu sulit.
"Pertama, kami harus menyertakan Kartu Keluarga (KK), KTP, dan surat keterangan sekretariat. Untuk sekretariat, kami harus meminta pengantar dari RT, lalu ke Kelurahan, dan baru bisa diajukan ke Disdikbud Kukar," ujar Yulia pada Kutairaya.com di Tenggarong, Kamis (16/10/2025).
Menurutnya, meski sanggar sudah aktif dan sering mendapat undangan tampil sejak sebelum memiliki NIK, kini keberadaan mereka menjadi lebih legal dan diakui secara resmi.
"Sebenarnya sebelum ada NIK juga job tetap ada, tapi sekarang, saat ada event resmi apalagi di luar kota, legalitas itu penting. Jadi kami lebih dipercaya mewakili Kukar," tambahnya.
Sementara itu, Kabid Kebudayaan Disdikbud Kukar Puji Utomo menyatakan, bahwa NIK itu memudahkan pihaknya untuk menyalurkan bantuan dan informasi kepada komunitas seni yang ada di Kukar.
"Kalau mereka sudah punya NIK, kami bisa salurkan bantuan, baik dari Disdikbud maupun dinas lain seperti pariwisata. Bahkan kalau mau mengundang sanggar, biasanya harus ditanya dulu, sudah punya NIK atau belum," sebutnya.
Dari data Disdikbud Kukar, saat ini sudah ada 265 komunitas seni di Kutai Kartanegara yang terdaftar dan memiliki NIK, namun ia menambahkan, masih banyak komunitas seni lain yang belum terjangkau atau belum mendaftarkan diri. Karena itu, ia mendorong agar seluruh pelaku seni di Kukar segera mengurus NIK mereka.
"Harapannya, semua komunitas seni bisa punya NIK. Ini bukan hanya soal legalitas, tapi juga untuk memudahkan mereka dalam berekspresi dan mendapatkan timbal baliknya, termasuk honor saat tampil di event resmi," tukasnya. (*zar)