• Jum'at, 17 Oktober 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Kepala SMPN 3 Tenggarong Saat Menerima Penghargaan Anugerah Literasi Kabupaten Kukar 2025.(Andri wahyudi/kutairaya)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Prestasi bergengsi kembali ditorehkan SMPN 3 Tenggarong dalam ajang Lomba Perpustakaan Tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) 2025.

Pada ajang tersebut, SMPN 3 Tenggarong meraih juara I.

Atas capaian ini, SMPN 3 Tenggarong akan melenggang ajang serupa di tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada 22 Oktober 2025 mendatang.

Hal ini disampaikan Kepala SMPN 3 Tenggarong, Sariyani usai acara penyerahan penghargaan anugerah literasi yang dilaksanakan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kukar di Pendopo Odah Etam, Kamis (16/10/2025).

Sariyani menjelaskan, pada tahun sebelumnya SMPN 3 Tenggarong juga menyabet juara I di tingkat Kabupaten Kukar, kemudian juara I juga mewakili provinsi.

Keberhasilan ini sangat luar biasa, karena bisa mengalahkan 10 kabupaten/kota lainnya, seperti Balikpapan, Samarinda dan Bontang.

"Dan di final, kami berhadapan dengan Berau, kemudian dengan Penajam Paser Utara. Yang membuat kami menang adalah kami berliterasi digital," ujarnya.

Jadi seluruh murid SMPN 3 Tenggarong memiliki Chromebook dan mereka berliterasi digital yang langsung terkoneksi di perpustakaan Putri Karang Melenu.

Itu yang membuat SMPN 3 Tenggarong sampai juara di provinsi.

Tidak ada satupun di wilayah Kaltim yang menerapkan literasi secara digital seperti SMPN 3 Tenggarong.

"Harapannya ke depan karena di 2025 ini saya menang juara satu lagi, ke depan kembali bersaing di provinsi, maka harus tetap berliterasi digital yang sekaligus kami sebagai sekolah rujukan Google. Jadi itu yang terkoneksi langsung dengan perpustakaan digital," ucapnya.

Raihan juara ini otomatis menjadikan semangat para siswa, karena setiap 15 menit sebelum pembelajaran melakukan literasi digital dan itu wajib hukumnya.

Jadi tidak ada murid yang lolos dari kewajiban ini karena yang tidak berliterasi akan terbaca oleh perpustakaan Putri Karang Melenu.

Selain itu, keberhasilan ini tidak lepas dari Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG) sampai SMPN 3 Tenggarong menang di lomba perpustakaan ini, karena tidak ada satupun perpustakaan di Kaltim yang terintegrasi langsung ke Optimalisasi Penyusunan Analisis Kompetensi (OPAK).

"Jadi anak membaca, membuat di Google site, apa sih yang dia baca, kesimpulannya apa, halaman berapa, judulnya apa, itu mereka buat di Google site dan langsung terkonek di perpustakaan digital kami,"tuturnya.

Sariyani menambahkan, selama ini SMPN 3 Tenggarong sudah banyak mendapatkan bantuan dari pemerintah, terutama Disdikbud Kukar, diantaranya 1.046 Chromebook, 44 papan tulis digital, kemudian router yang terpasang di seluruh kelas, 30 kelas, 44 set papan tulis digital, semuanya ada dalam kelas.

"Jadi kami sangat bersyukur punya disidik dan bupati yang men-support kami, sehingga kita bisa ikut mewakili Kukar di tingkat provinsi," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Kukar Aulia Rahman Basri mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba perpustakaan di Kukar.

Lomba ini dapat meningkatkan literasi baca, khususnya di sekolah maupun desa.

Apalagi saat ini teknologi sudah sangat canggih dan diharapkan dapat mempermudah dalam mengakses informasi.

"Harapan kami, kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi motivasi bagi peserta yang lain agar bisa lebih baik lagi," ucapnya. (dri)



Pasang Iklan
Top