• Selasa, 14 Oktober 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Plt Kabid Pendidikan SMP Disdikbud Kukar Emy Rosana Saleh (Andri wahyudi/kutairaya)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Pemerintah pusat telah menetapkan kebijakan baru, terkait Bahasa Inggris jadi mata pelajaran wajib yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 13 Tahun 2025.

Kebijakan tersebut diberlakukan di tahun ajaran 2027-2028 mendatang di Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama.

Pemerintah menekankan tiga pilar utama transformasi pendidikan, yakni pemerataan akses dan kualitas layanan pendidikan, peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan, serta transformasi pembelajaran menuju pendidikan mendalam (deep learning) yang berorientasi masa depan.

Plt Kabid Pendidikan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Emy Rosana Saleh mengatakan, kebijakan tersebut sampai saat ini belum rilis regulasinya.

Kalau misalnya sudah rilis regulasi, Disdikbud bisa mempelajari langkah-langkah apa yang harus dilakukan terkait dengan pembelajaran tersebut.

"Apakah itu nanti, karena begini, kalau misalnya khusus untuk dunia SMP, bahasa Inggris kan juga sudah menjadi salah satu mata pelajaran wajib. Dan kita masih menunggu," ujarnya saat dikonfirmasi Senin (13/10/2025).

Terkait kebijakan pemberlakuan bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib, Disdikbud khususnya di Bidang SMP sangat mendukung sekali, karena memang bahasa Inggris ini salah satu bahasa internasional yang memang sudah bersifat universal atau umum.

"Jadi mau tidak mau, seperti negara-negara Asia lainnya, yakni Filipina, kemudian Malaysia, itu mereka kan mewajibkan sebenarnya bahasa Inggris, bahkan bahasa Inggris itu bukan menjadi foreign language lagi, tapi sudah menjadi second language mereka," tuturnya.

Sementara di Indonesia, bahasa Inggris itu masih foreign language.

Jadi ia sangat menyambut baik, karena banyak sekali literatur, referensi, bacaan itu tertulis dalam bahasa Inggris, jadi mau tidak mau harus mempelajari itu, terutama di tingkat SMP.

"Tingkat SMP itu menurut saya dari young learners, maksudnya dari SD kemudian SMP itu merupakan usia-usia yang memang sangat bagus untuk mempelajari bahasa Inggris," ucapnya. (dri)



Pasang Iklan
Top